Samarinda

Gelar Pelatihan Guru Bersama Telkomsel-Microsoft, Disdik Samarinda Perkuat Kemampuan Pembelajaran Daring

Kaltim Today
04 Agustus 2021 07:15
Gelar Pelatihan Guru Bersama Telkomsel-Microsoft, Disdik Samarinda Perkuat Kemampuan Pembelajaran Daring

Kaltimtoday.co, Samarinda - PPKM Level 4 di Samarinda resmi diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Akibatnya, pembelajaran tatap muka tetap harus digelar.

Di tengah situasi ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda tetap berupaya memperkuat kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) dengan mengoptimalkan akses internet bagi siswa dan tenaga didik.

Kepala Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Samarinda Barlin Hady Kesuma mengatakan, sebelumnya Teaching In New Normal bersama Telkomsel dan Microsoft 365 sudah digelar, Jumat (23/7/2021). Kegiatan itu bekerjasama dengan provider serta aplikasi penunjang tatap muka secara daring tersebut.

Melalui kegiatan tersebut, Disdik Samarinda berharap, BDR dapat menerapkan Learning Management System (LMS) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

“Beberapa sekolah menggunakan aplikasi berbasis Google seperti classroom, meeting, drive dan sebagainya. Tapi, ada juga guru dan siswa yang menggunakan menggunakan aplikasi lain berbasis Microsoft untuk menunjang pembelajaran, seperti aplikasi Live, Teams, dan lainnya. Sehingga guru tidak hanya memberi penugasan melalui WhatsApp,” kata Barlin.

Koordinasi intansi dengan perusahaan pihak ketiga yang sesuai pada bidangnya, diakui Barlin, sangat membantu mewujudkan program BDR jadi lebih efektif dan mampu mencakup siswa di Samarinda secara menyeluruh. Upaya menggandeng Telkomsel sebagai perusahaan penyedia layanan akses internet tidak sia-sia.

“84 SMP negeri dan swasta telah mengisi survei data aplikasi. Anggaran aplikasi menggunakan dana BOS dan BOSDA,” kata Barlin.

Terdapat 48 SMP negeri di Samarinda menggunakan aplikasi berbasis Google. Ada 2 SMP negeri menggunakan Microsoft Teams, dan ada 1 SMP negeri memakai layanan aplikasi Ruangguru, serta juga sekolah yang menggunakan aplikasi Moodle.

“BDR menjadi tolok ukur pemetaan kesiapan sarana dan prasarana sekolah, pendidik, serta siswa. Sekolah diimbau melaporkan pelaksanaan kegiatan BDR di sekolah ke Disdik Samarinda secara triwulan,” katanya.

Pemberlakuan BDR telah berlangsung sejak 12 Juli 2021. Tidak hanya mengoptimalkan layanan belajar secara daring, Disdik Samarinda juga tengah mempersipakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan memulai program Sekolah Tanggap Covid (STC). Jika pandemi Covid-19 mereda, PTM berpotensi kembali digelar. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya