Advertorial
Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Persiapkan Pilkada Samarinda Sesuai Prosedur

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Gedung Education Center SMA Negeri 10 Samarinda, Sabtu (16/11/2024). Simulasi ini bertujuan memberikan gambaran nyata tentang proses pemungutan suara yang akan berlangsung pada Pilkada 27 November 2024.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Samarinda, Arif Rakhman, menjelaskan bahwa lokasi simulasi semula direncanakan di Desa Budaya Pampang, namun dipindahkan ke SMA 10 Samarinda karena kegiatan lain yang berlangsung di Pampang.
“Simulasi ini dilakukan secara riil, seperti proses pemungutan dan penghitungan suara sebenarnya, dengan melibatkan petugas dan pemilih yang asli,” ujar Arif.
Arif menambahkan, simulasi ini melibatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) resmi yang telah dilantik dan akan bertugas di TPS 12, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, pada hari pemungutan suara mendatang.
"Pemilih yang hadir juga merupakan pemilih asli dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut, sebanyak 581 orang,” jelasnya.
Sebelum simulasi dimulai, KPPS telah membagikan formulir pemberitahuan atau undangan pemilih kepada DPT, sesuai dengan prosedur resmi yang berlaku.
Simulasi ini juga dihadiri langsung oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh wilayah Samarinda. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada PPK dan PPS agar mereka dapat memberikan bimbingan teknis yang optimal kepada KPPS di wilayah masing-masing.
“Kami ingin memastikan seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara dipahami dengan baik oleh penyelenggara, sehingga pelaksanaan pemilu nanti dapat berjalan lancar,” ujar Arif.
Melalui simulasi ini, KPU Samarinda berupaya memastikan seluruh tahapan pemilu dilakukan sesuai prosedur dan mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin terjadi di lapangan.
“Kegiatan ini memberikan gambaran yang sangat jelas kepada para petugas, sehingga pada hari pemungutan suara nanti mereka sudah benar-benar siap,” tutup Arif.
[TOS | ADV KPU SAMARINDA]
Related Posts
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Update Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda, Enam Sekolah Ditargetkan Jadi Sasaran Tahap II