Samarinda
Gelar Tausyiah Kebangsaan, PWM Muhammadiyah Kaltim Hadirkan Haedar Nashir
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim menggelar Tausiyah Kebangsaan bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. KH Haedar Nashir, M.Si, di rumah jabatan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi di Jalan Milono 1 Samarinda, Rabu, (18/12/2019). Pengajian tersebut berjalan dengan khidmat dengan suasana kekeluargaan dan diharapkan dapat mempererat kembali ukhwah Islamiyah bersama warga Muhammadiyah Kaltim.
Turut hadir pula dalam pengajian tersebut, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Ketua PWM Kaltim KH Suyatman, serta Rektor UMKT Bambang Setiaji dan seluruh pimpinan-pimpinan ortom Muhammadiyah daerah maupun wilayah Kaltim.
Dalam pengajian tersebut, Hadi Mulyadi selaku tuan rumah sekaligus mewakili Gubernur dan Pemprov Kaltim mengucapkan, selamat datang kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Menko PMK sekaligus menteri pertama yang berkunjung ke rumah jabatan wagub Kaltim tersebut dalam rangka melakukan pengajian bersama. Dia mengatakan bahwa, Muhammadiyah sangat banyak berkontribusi untuk pembangunan sumber daya manusia di bidang pendidikan di Kaltim. Dia mengapresiasi kehadiran Muhammadiyah karena telah memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim.
"Untuk membangun sebuah peradaban bangsa, tentu perlu adanya perekat persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa dan negara khususnya Kaltim agar lebih maju. Maka semua masyarakat Kaltim khususnya warga Muhammadiyah terus berperan aktif membangun Kaltim di bidang apapun," harap Hadi Mulyadi.
Ketua PWM Kaltim, KH Suyatman dalam sambutannya mengatakan, tausiyah kebangsaan yang akan disampaikan oleh Haedar Nashir tersebut tentu akan memberikan sebuah pencerahan bagi warga Muhammadiyah Kaltim, tentang wawasan kebangsaan dalam berbangsa dan bernegara. Dia mengapresiasi segenap warga Muhammadiyah Kaltim yang sangat antusias dan berkenan hadir dalam mengikuti tausiyah kebangsaan bersama pimpinan pusat Muhammadiyah dan Menko PMK.
"Saya mewakili warga Muhammadiyah Kaltim mengucapkan, selamat datang Bapak Haedar Nashir dan Menko PMK, Muhadjir Efendi yang telah berkunjung ke Kaltim dalam rangka tausiyah kebangsaan dan peresmian gedung Ir. Juanda sekaligus peletakan batu pertama gedung Bung Karno Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT) untuk pembangunan lanjutan gedung baru," ujarnya.
Mengawali tausiyah kebangsaan, Haedar Nashir mengapresiasi kesediaan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menjadikan rujabnya sebagai tempat pelaksanaan Tausiyah Kebangsaan oleh warga Muhammadiyah Kaltim, karena dulu rujab tersebut hanya untuk wagub saja, namun sekarang rumah jabatan tersebut dijadikan rumah rakyat dan diisi majelis-majelis.
Selain itu, Haedar Nashir juga menekankan keberagaman suku, agama dan golongan merupakan sebuah keniscayaan untuk saling mengasihi dan fitrahnya dalam beragama tentu bersemangat untuk saling mengisi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan keumatan, demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat adil dan makmur. Dia juga mengungkapkan, Muhammadiyah hadir bukan sekedar urusan ibadah dan akidah, yang mana menurutnya, telah selesai dengan masalah khilafiyah namun urusan sosial keadilan kemasyarakatan dan keummatan tentu menjadi gerakan bersama dalam menuntaskan berbagai kesenjangan sosial ekonomi.
"Sebagai umat tentu meneruskan risalah Nabi SAW untuk menjaga dan menjadi masyarakat yang berakhlak sempurna bagi semua umat dan memberikan rahmat bagi alam semestara," ungkap Haedar Nashir.
Haedar menegaskan, umat merupakan pelopor persatuan dan kesatuan bagi bangsa untuk mengangkat harkat dan martabat keumatan, baik itu pria maupun wanita. Sebab keduanya memiliki peran yang sama untuk membangun sebuah semangat kemajuan peradapan keumatan dalam mewujudkan negara yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Sambutan yang terakhir disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhajir Effendy. Dia menekankan untuk merajut kembali kebersamaan dan keberagaman dalam bernegara. Selain kehadiran IKN di Kaltim, dirinya juga berharap warga Muhammadiyah Kaltim turut berpartisipasi dalam proses pembangunan d iberbagai bidang, terutama menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing.
[SDH | RWT | ADV]