Entertainment
Gunakan Teknologi CGI Avatar, Ini 5 Fakta Film Kingdom of The Planet of The Apes
Kaltimtoday.co - Film terbaru besutan sutradara Wes Ball yang berjudul “Kingdom of the Planet of the Apes" hadir di layar bioskop Indonesia. Seperti namanya, film ini memiliki cerita yang ikonik dan berlatar beberapa dekade setelah masa kepemimpinan Caesar. Manusia kini hidup dalam bayang-bayang, sementara spesies kera menghadapi pemimpin tirani yang berusaha membangun kerajaannya.
Namun, tahukah kamu? Dibalik film tersebut, tersimpan fakta menarik yang perlu diulik. Mulai dari penggunaan teknologi bak film Avatar: The Way of Water hingga keterlibatan animator Indonesia di dalamnya.
5 Fakta Film “Kingdom of the Planet of the Apes"
1. Dibalik Kemudi Sutradara Wes Ball
Wes Ball dipercaya memegang kendali untuk mengarahkan film “Kingdom of the Planet of the Apes". Setelah sebelumnya ia terkenal melalui film populernya "The Maze Runner".
Pada 2019, Ball sempat menolak tawaran pertama untuk menghidupkan kembali waralaba ini. Namun, Ball mendapatkan ide menarik yang berlatar ratusan tahun setelah kematian Caesar di "War for the Planet of the Apes". Ide ini diterima oleh 20th Century Studios dan melibatkan Rick Jaffa dan Amanda Silver sebagai produser.
2. Kontribusi Animator Indonesia
Teknologi Performance Capture digunakan untuk menghidupkan karakter kera, dengan bantuan Wētā FX dari Selandia Baru. Sashya Subono Halse, seorang animator Indonesia yang telah bekerja di Wētā FX selama lebih dari 4 tahun, turut berkontribusi dalam film ini. Sashya sebelumnya juga bekerja pada "Guardians of the Galaxy Vol. 3" dan "Avatar: The Way of Water".
3. Teknologi dari "Avatar: The Way of Water"
Proses produksi film ini memanfaatkan teknologi yang digunakan dalam "Avatar: The Way of Water". Salah satu tantangan terbesar adalah adegan yang melibatkan air yang membuat para kera harus terlihat basah. Visual Effect Supervisor Erik Winquist berhasil mengatasi tantangan ini dengan menggunakan teknik dari "Avatar: The Way of Water".
4. Latihan Intensif untuk Aktor Selama 6 Minggu
Para aktor mengikuti pelatihan intensif selama enam minggu untuk mempelajari karakteristik dan pergerakan kera, dipimpin oleh pelatih gerakan Alain Gauthier. Andy Serkis, pencipta karakter Caesar, turut berkontribusi sebagai konsultan khusus untuk menyempurnakan suara dan karakterisasi para aktor.
5. Set Asli untuk Pendalaman Karakter
Sutradara Wes Ball memilih untuk menggunakan set praktis di dunia nyata untuk mendukung aksi, meskipun beberapa adegan tetap dibantu dengan latar digital. Owen Teague, pemeran Noa, merasa kagum dengan detail realistis set, terutama konstruksi kayu empat lantai di sarang Klan Elang.
"Kingdom of the Planet of the Apes" menawarkan petualangan baru yang mendalam dengan teknologi canggih dan penampilan memukau. Film ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penggemar lama dan baru.
Demikian informasi mengenai fakta menarik dibalik film “Kingdom of the Planet of the Apes". Segera booking tiketmu dan selamat menonton!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Film Dosa Musyrik Hadirkan Marthino Lio dan Delia Husein, Tayang di Bioskop Mulai 31 Oktober
- Maggie Smith, Pemeran Profesor McGonagall di Harry Potter Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
- Jadwal Tayang Bioskop Trans TV 23-29 September 2024: Ada Wanted hingga Horizon Line
- Sinopsis Speak No Evil, Diperankan James McAvoy yang Hadirkan Teror Keluarga Psikopat di Film Thriller Baru
- Jadwal Tayang Bioskop Trans TV 16-22 September 2024: Ada Under Siege hingga Jumanji Welcome to The Jungle