Samarinda
Hadapi Fenomena El Nino, Ini Langkah BPBD Samarinda Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Menghadapi fenomena El Nino, BPBD Samarinda berupaya menyiapkan langkah-langkah dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Samarinda.
Berdasarkan prediksi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa Indonesia akan menghadapi El Nino pada akhir Juni hingga September 2023. El Nino merupakan sebuah fenomena saat suhu mengalami peningkatan di atas kondisi normal.
Potensi El Nino yang akan melanda di akhir bulan ini perlu diwaspadai. Sebab, selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan juga akan meningkatkan potensi api, sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Suwarso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peralatan hingga personel untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang dipicu oleh fenomena El Nino.
"Kami sudah siapkan semuanya, dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat persiapan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Selain itu, Suwarso menyampaikan ada beberapa titik kecamatan di Samarinda yang merupakan daerah rawan terjadinya kebakaran.
"Ada empat kecamatan yang menjadi sorotan kami, mulai dari Sungai Kunjang, Sambutan, Samarinda Utara, dan Palaran," ujarnya Kamis (15/6/2023).
Suwarso melanjutkan, ada dua cara dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan, yaitu dengan melihat histori dan melakukan sosialisasi.
"Jika kita melihat historinya, empat kecamatan tersebut rawan terjadi kebakaran. Seperti dulu, ada lahan yang terbakar, bahkan ada orang yang ikut terbakar karena tidak bisa keluar dari gubuk," ujarnya.
"Kami akan mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Selain itu juga, pastikan puntung rokok tidak dibuang sembarangan," tambahnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Puluhan Makam di TPU Cempaka Jalan Pangeran Suryanata Longsor, BPBD Samarinda Upayakan Relokasi
- Pesan Menteri Kebudayaan RI Soal Renovasi Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda: Jaga Keaslian Nilai Sejarahnya
- Resmikan Balai Pelestarian Kebudayaan di Samarinda, Menteri Fadli Zon Dorong Akselerasi Kemajuan Budaya
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern
- Soroti Aktivitas Anak Jalanan yang Meresahkan, DPRD Samarinda Minta Masyarakat Tidak Beri Uang