Daerah
Hadi Mulyadi Harap Pemimpin Kaltim Selanjutnya Tetap Bisa Pertahankan Program RLH hingga Beasiswa
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan, ada beberapa program prioritas yang dia bersama Gubernur Kaltim Isran Noor harapkan tetap bisa berlanjut pasca keduanya hengkang dari KT 1 dan 2. Di antaranya seperti program Rumah Layak Huni (RLH) dan Beasiswa Kaltim.
"Selain RLH dan Beasiswa Kaltim, ada juga program perbaikan infrastruktur jalan. Nah itu yang kata beliau (Isran Noor) harus terus dilaksanakan," ungkap Hadi Mulyadi, Senin (18/9/2023).
Khusus Beasiswa Kaltim, Hadi Mulyadi berharap meski nantinya Kaltim dipimpin Pj Gubernur atau gubernur baru, maka program beasiswa yang sudah berjalan sejak 2019 itu bisa tetap dilanjutkan.
"Ya kan nanti gubernurnya ganti, tapi kami berharap tetap dilanjutkan (Beasiswa Kaltim). Anggarannya sudah masuk di APBD 2024. Jadi diharapkan berjalan. Besaran anggarannya kan terbesar ada di tahun ini. Totalnya Rp 1,2 triliun," jelas Hadi Mulyadi.
Terkait Pj Gubernur Kaltim yang dalam waktu dekat juga akan dilantik dan mewarisi anggaran Kaltim yang besar, Hadi Mulyadi mengakui pengelolaan anggaran bukan di gubernur. Melainkan di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Anggaran kan bukan di gubernurnya, itu di OPD. Enggak ada masalah. Jadi besarnya (anggaran) ini ya OPD yang melaksanakan," sambungnya.
Sebagai informasi, Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang sudah disusun Pemprov Kaltim meliputi beberapa hal. Targetnya ada sekitar 29 proyek.
Rinciannya, ada rencana pembangunan 439 ruang kelas baru (RKB) dan 247 laboratorium di jenjang SMA dan SMK sederajat. Lalu ada beasiswa untuk 20 ribu orang per tahun, tambahan insentif guru di daerah 3T sebesar Rp 1 juta, penyelesaian ruang rawat inap pandurata di RSUD AW Syahranie, pembangunan gedung baru di RSJD Atma Husada dan pembangunan gedung bedah dan ibu-anak di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
Kemudian, Pemprov Kaltim juga punya target untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 10 persen, sertifikasi untuk 25 orang per tahun dari lulusan sekolah menengah, sertifikasi tenaga ahli konstruksi untuk 4.500 orang serta teknisi untuk 6 ribu orang dan pelatihan tenaga kerja BLKI sebanyak 4 ribu orang.
Pemprov Kaltim juga berencana untuk memaksimalkan peningkatan produksi ikan menjadi 72.405 ton, penambahan produksi daging sebanyak 6.930 ton, penambahan produksi holtikultura 33.750 ton, produksi kayu bulat 4 juta m3 per tahun, pembangunan 10 rumah produksi bersama, dan pembangunan Jembatan Nibung di Kutai Timur (Kutim).
Lalu ada pembangunan SPAM Regional Marangkayu, pembangunan Jalan Batu Besaung-Bandara APT Pranoto, pembangunan jalan akses Jembatan Mahulu-Jalan Jakarta, perhutanan sosial, pembangunan 3 PLTS terpusat dan 500 titik PJUTS, pembangunan 50 unit instalasi biogas dari linbak ternak, hingga nilai A untuk AKIP provinsi.
Untuk mendukung kawasan wisata di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemprov Kaltim juga berencana akan mengembangkan kawasan ekowisata kelas dunia di Danau Jempang, Danau Semayang, dan Danau Melintang.
Demi mendukung berjalannya RKD tersebut, Pemprov Kaltim menargetkan alokasi APBD 2024 mulai Rp 19,35 triliun, Rp 20,05 triliun untuk APBD 2025 dan 2026 sebesar Rp 21,30 triliun.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air