Daerah
Harga Minyakita Meroket, Pedagang di Berau Kurangi Stok Ukuran Satu Liter

Kaltimtoday.co, Berau - Minyakita yang dijual bebas di pasar tradisional Adji Dilayas beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan harga. Minyak yang sebelumnya dijual dengan harga Rp. 14.500 per liter kini menjadi Rp 17 ribu per liter.
Dampak dari kenaikan tersebut menyebabkan pasaran minyak jenis ini menjadi berkurang dan hanya tersedia untuk ukuran lima liter.
Seorang pedagang Rahim mengaku, sengaja membatasi pasokan karena harganya yang memberatkan. Kondisi tersebut diakui sudah berlangsung selama sebulan.
"Memang untuk Minyakita itu sudah tidak pernah lagi kita terima karena modal untuk menjualnya juga lumayan mahal sekarang naik sekitar Rp 2.500 ribu," ujarnya.
Terpisah Asisten Manager Operasional Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau Zamasyari mengaku, tidak bisa menekan pihak agen untuk menurunkan harga. Siasat yang bisa dilakukan untuk intervensi kenaikan harga dengan cara menggelar pasar murah.
"Dari Bulog sendiri menanggapi akan hal ini kita intervensi saja dengan menyediakan komoditi saingan dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap kualitas terbaik, karena untuk menekan harga langsung tentu kita tidak bisa," ujarnya.
Dilansir dari berbagai sumber, kenaikan tersebut telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.
Permendag Nomor 18/2024 mengatur skema domestic market obligation (DMO) Minyak Goreng Rakyat yang dulu berbentuk curah atau kemasan kini diubah menjadi hanya dalam bentuk Minyakita.
Permendag 18/2024 merupakan upaya meningkatkan pasokan Minyakita. Namun demikian untuk sebagian wilayah seperti halnya di Kaltim dan khususnya Berau harganya melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sesuai dengan permendag Rp. 15.700.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Anggaran BGN 2026 Naik Jadi Rp 268 Triliun, Fokus ke Program Makan Bergizi Gratis
- Anggaran Terlalu Mahal, Pemkot Samarinda Minta Kaji Ulang Rencana Pembangunan Eks Plaza 21 Menjadi Gedung Parkir
- Jadwal Popda Kaltim 2025 Diundur, Bupati PPU Diminta Pastikan Lewat Surat Resmi ke Gubernur
- Anggaran APBD Perubahan Kukar 2025 Diproyeksikan Turun Jadi Rp 11,3 Triliun
- Pemkot Samarinda Fasilitasi Penyelesaian Polemik RSHD, Total Tunggakan Disebut Capai Rp30 Miliar