Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda selalu rutin melakukan penyiraman tanaman di jalan-jalan protokol Kota Tepian. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga dan tidak mengubah keindahan taman yang berada di jalan protokol.

Setiap harinya petugas penyiraman ini bergerak pada pagi dan sore hari. Penyiraman diutamakan di jalur protokol.

“Setiap hari dan rutin dilakukan penyiraman oleh tim kami. Yang diutamakan pada jalan protokol,” ucap Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan DLH Samarinda, Roro Dyah Maharani, Rabu (16/6/2021).

Lebih jauh disampaikan Roro, selain penyiraman yang dilakukan pada tanaman di median jalan. Tim juga terkadang merapikan atau memotong rumput dan membersihkan jika ada sampah-sampah disana.

Pun, lokasi penyiraman juga selalu difokuskan pada titik-titik yang sekiranya rentan dan kering.

“Misalnya di jalan A tanaman disana terlihat kering dan tak rindang. Tim kami selalu mengutamakan dan ekstra melakukan perawatan rutin dilokasi itu,” terangnya.

Terlebih pada saat musim kemarau, pasti tanaman hias atau pepohonan di median jalan bakal kering, layu dan meranggas. Nah, disini petugas atau tim langsung melakukan penyiraman mewah supaya tanaman tetap hijau dan asri.

Penyiraman mewah adalah menyiram tanaman posisi selang ke tanaman lebih lama dan air yang disemprotkan lebih banyak. Dengan artian jika satu mobil penyiraman di jalan protokol menggunakan dua sampai empat rit.

Untuk menyiram tanaman hias atau pohon di jalan protokol, biasanya petugas lapangan menurunkan lima truk untuk penyiraman. Sehingga meningkatkan intensitas penyiraman di jalan-jalan protokol.

Supaya hal tak diinginkan tidak terjadi seperti kerusakan atau tanaman yang mati karena kekeringan.

“Ini juga upaya melestarikan tanaman hias dan pohon supaya tidak rentan mati dan kering,” sebutnya.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk ikut bersama dan berpartisipasi menjaga lingkungan dan tanaman di sekitar mereka supaya tetap hijau dan rindang.

“Ya masyarakat juga ikut peduli dan membantu menyiram tanaman disekitar tempat tinggal mereka,” tandasnya.

[IN ADV DLH SAMARINDA]