Uncategorized
HUT Kaltim ke-63, Sutomo Jabir Minta Infrastruktur Desa Diperhatikan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembangunan infrastruktur di desa di seluruh kabupaten/kota di Kaltim masih jadi pekerjaan rumah Pemprov Kaltim. Momen HUT Kaltim ke-63, hal tersebut mesti menjadi perhatian serius.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir. Menurut Sutomo Jabir, pembenahan infrastruktur saat ini masih harus terus dilakukan. Masih banyak infrastruktur dasar di desa-desa di kabupaten se-kaltim yang kondisinya memprihatinkan.
"Usia 63 ini tidak muda lagi. Sudah matang. Tapi banyak pekerjaan rumah kita yang belum selesai dan harus kita lakukan, seperti pembangunan infrastruktur di desa-desa," kata Sutomo Jabir ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka HUT Kaltim ke-63.
Menurut Sutomo Jabit, jargo berdaulat tidak boleh hanya dalam bentuk frasa. Tapi jika menjadi bukti pemerataan dan pembangunan dirasakan oleh seluruh rakyat Kaltim. Jika hidup masih susah, infrastruktur tidak terbangun, berdaulat hanyajargo omong kosong.
"Sudah ada banyak kemajuan, ada pembangunan jembatan dan jalan, tapi masih ada pekerjaan yang belum selesai, seperti penghubung antar desa di kabupaten yang mestinya diperhatikan," tuturnya.
Dia mencontohkan, di Kecamatan Kaubun, Kutai Timur. Masih banyak desa-desa yang terhubung dengan kecamatan di Berau yang infrastrukturnya tertinggal. Jalan antar kecamatan kondisinya tidak layak untuk dilalui. Padahal, itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
"Itu baru bicara jalan, belum soal ketersediaan air bersih dan jaringan listrik. Masih banyak kebutuhan dasar masyarakat yang belum dipenuhi. Kami harap itu jadi agenda prioritas," pungkasnya.
[TOS | ADV}
Related Posts
- Gubernur Harum Serahkan Santunan Jasa Raharja untuk Ahli Waris Korban KMP Muchlisa
- Kepala Dinkes Kaltim Optimistis Daerah Mampu Cetak Talenta Kesehatan Berkualitas
- Gubernur Kaltim Lantik 1.346 CPNS dan PPPK, Dorong Percepatan Pembangunan dan Reformasi Birokrasi
- Pemprov Kaltim Bahas Pemanfaatan Aset Kampus Melati untuk Sekolah Unggulan Taruna Borneo
- Musim Kemarau Diprediksi Melanda Kaltim Mulai Juli hingga Agustus 2025, Ini Wilayah yang Paling Terdampak