Kukar

Ibunda Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Tutup Usia, Edi Damansyah: Pesan dan Nasihat Beliau Tak Pernah Dilupakan

Kaltim Today
20 Desember 2021 16:47
Ibunda Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Tutup Usia, Edi Damansyah: Pesan dan Nasihat Beliau Tak Pernah Dilupakan
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat mengantarkan Bunda Ratu Hj Adji Aida Amidjoyo ke tempat peristirahatan terakhir. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Ibunda Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Hj Adji Aida Amidjoyo menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 93 tahun. Bunda Ratu meninggal dunia usia menjalani perawatan karena sakit di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang pada Minggu (19/12/2021) pagi.

Kabar itu membawa duka yang mendalam bagi keluarga Kesultanan dan seluruh masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Keluarga serta kerabat Kesultanan bersama Bupati Kukar Edi Damansyah beserta Wabup Rendi Solihin mengantarkan Bunda Ratu ke tempat peristirahatan terakhirnya, di makam raja-raja, kompleks Museum Mulawarman Tenggarong pada Senin (20/12/2021) pagi.

Diketahui, almarhumah Hj Adji Aida Amidjoyo merupakan istri dari almarhum Sultan Adji Muhammad Salehuddin II atau Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XX dan ibu dari Sultan Adji Muhammad Arifin yang saat ini menjabat sebagai Sultan ke-XXI.

Kerabat Kesultanan Raden Dedy Hartono mengatakan, almarhumah Bunda ratu merupakan satu-satunya orang yang dituakan saat ini. Selalu menasihati, menjaga adat istiadat serta menjaga keharmonisan dalam seluruh keluarga besar dan masyarakat Kutai.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Pesan beliau kepada kami semua, harus menjaga amanah yang dijalankan secara adat, menjaga keharmonisan keluarga serta hubungan kepada masyarakat dan pemerintahan,” kata Raden Dedy.

“Tidak membanggakan diri sebagai bangsawan atau pun apa, tetap sama dalam menjalankan kehidupan sosial. Itu yang selalu beliau ajarkan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kukar, Edi Damansyah turut mengantarkan Bunda Rau ke pemakamannya. Dulu, dia bersama istri selalu berkunjung ke tempat almarhumah, namun tahun lalu belum bisa silaturahmi lantaran kasus Covid-19 sedang tinggi.

Saat berkunjung dan silaturahim, Bunda Ratu selalu memberikan nasihat dan pesan yang hingga kini tak pernah dilupakan. Dia memaknai, Bunda Ratu merupakan sosok ibu yang selalu ingat kepada rakyat Kutai Kartanegara.

“Pesan yang disampaikan ke saya, laksanakan amanah nak yo dengan tulus ikhlas. Itu sangat besar maknanya, saya melihat figur almarhumah merupakan sosok seorang ibu, tidak hanya perhatian kepada anak cucunya dan keluarga, juga perhatian kepada masyarakat Kukar sangat besar,” imbuh Daman.

Atas nama Pemkab Kukar, menyampaikan duka yang mendalam dan berdoa semoga almarhumah berpulang ke Rahmatullah dalam keadaan husnul khatimah.

“Keluarga yang ditinggalkan, khususnya Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura beserta keluarga besar tetap diberikan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini,” tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya