Nasional
Indonesia Kirim 73 Personel INASAR ke Myanmar, Bantu Evakuasi Korban Gempa dan Buka Pos Medis

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Pemerintah Indonesia mengirimkan 73 personel Indonesia Search and Rescue (INASAR) ke Myanmar untuk membantu penanganan dampak gempa bumi dahsyat yang mengguncang negara tersebut pada 28 Maret 2025.
Pelepasan tim dilakukan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, didampingi Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan, Laksda TNI R. Eko Suyatno, di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/4/2025).
“Lebih dari 2.600 korban meninggal dunia, dan masih banyak yang belum ditemukan. Kami yakin, tim INASAR akan menjalankan tugas secara optimal, seperti yang mereka lakukan saat misi kemanusiaan di Turkiye dan Suriah,” ujar Suharyanto dalam sambutannya.
Bantuan kemanusiaan yang dikirim meliputi tim penyelamat, tenaga medis, serta logistik yang diterbangkan menggunakan dua pesawat Hercules dan satu Boeing 747. Setibanya di Bandara Naypyidaw, tim INASAR langsung bergabung dengan tim Urban Search and Rescue (USAR) dari berbagai negara dan berkoordinasi dengan USAR Singapura selaku koordinator wilayah sektor Naypyidaw dan Mandalay.
Pada hari pertama operasi, Rabu (2/4/2025), tim INASAR berhasil mengevakuasi tiga jenazah dari reruntuhan bangunan. Selain itu, tim juga membuka pos kesehatan darurat untuk memberikan layanan medis kepada warga yang terdampak bencana.
Suharyanto juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berencana mengirimkan bantuan tambahan pada Kamis (3/4/2025) menggunakan pesawat Garuda 747-800, yang akan membawa delegasi resmi dan tambahan logistik untuk mendukung proses pemulihan di Myanmar.
[TOS]
Related Posts
- DLH Kaltim Susun DIKPLHD 2025, Fokus pada Penguatan Data Lingkungan Hidup
- Dorong UKM Kaltim Go Digital, DPPKUKM Gelar Pelatihan Pemasaran Online
- 122 Pecatur Bertanding di Kaltim Fide Rated International 2025, Percasi: Diikuti Empat Negara Asing
- Tongkang Batu Bara Kembali Tabrak Jembatan Mahakam I, DPRD Kaltim Soroti Lemahnya Pengawasan
- Berau Coal Dorong Kemandirian Petani Kakao Lewat Sekolah Lapang Berbasis Cuaca