Nasional
Ini Profil Gus Miftah yang Tuai Kontroversi Usai Olok-Olok Pedagang Es Teh
Kaltimtoday.co - Nama Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman tengah menjadi sorotan setelah video yang menunjukkan dirinya mengolok-olok penjual es teh viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi saat Gus Miftah menghadiri sebuah acara di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tindakan ini memicu berbagai reaksi publik, terutama mengingat tugasnya mempromosikan toleransi antarumat beragama. Berikut profil singkat Gus Miftah:
Gus Miftah lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981. Ia merupakan keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur. Dikenal sebagai pendakwah, Gus Miftah fokus berdakwah kepada masyarakat marjinal, termasuk di tempat-tempat yang jarang dijangkau pendakwah lainnya.
Meski pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gus Miftah tidak menyelesaikan pendidikannya di tahun terakhir. Namun, ia akhirnya menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung pada 2023.
Pada 2024, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Dalam peran ini, ia bertugas memperkuat toleransi antarumat beragama dan menjaga keharmonisan di Indonesia yang memiliki keberagaman agama.
Kontroversi terkini melibatkan Gus Miftah terjadi ketika ia melontarkan candaan kepada Sunhaji, seorang penjual es teh di Kabupaten Magelang. Video tersebut menuai kritik karena dianggap merendahkan pedagang kecil. Gus Miftah kemudian bertemu langsung dengan Sunhaji untuk meminta maaf.
“Niatnya guyon, tapi disalahartikan. Saya minta maaf kepada Kang Sunhaji. Tidak ada niat buruk, hanya bercanda,” ungkap Gus Miftah saat memberikan klarifikasi.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp