Advertorial
Intip Peluang Bisnis di IKN, 130 Pengusahan Singapura Adakan Kunjungan Lapangan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Sebanyak 130 Pengusaha Asal Singapura berkunjung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kunjungan dengan tajuk "Welcoming Networking Lunch Singapore Business Visit To IKN Nusantara" di Hotel Platinum Balikpapan, baru-baru ini.
Acara yang dihadiri Duta Besar Singapura untuk Indonesia, His Excellency, Kwok Fook Seng beserta 130 pengusaha di berbagai bidang ini disambut baik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Diketahui kunjungan tersebut sekaligus mengintip peluang bisnis di IKN Nusantara. Pada 2019 Pemerintah Republik Indonesia (RI) menetapkan IKN baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam kesempatan didepan Duta Besar beserta jajaran dan seluruh peserta Singapore Business Visit to IKN Nusantara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, mengucapkan selamat datang di Kota Balikpapan yang merupakan beranda IKN Nusantara.
Ia menerangkan Sebagai daerah yang berbatasan dengan kedua daerah tersebut (Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara), Kota Balikpapan memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran pembangunan IKN. Tidak hanya itu, Balikpapan juga terus tumbuh menjadi daerah yang semakin prospektif dalam hal bisnis dan investasi, didukung dengan berbagai pelayanan dan kemudahan yang tentunya menarik bagi para calon investor.
“Seperti yang dikatakan banyak orang bahwa Balikpapan merupakan kota yang karakteristiknya mirip dengan singapura, baik dari luas wilayahnya, kemudahan aksesnya, posisi strategisnya dan juga secara sosiokultural, khususnya dengan kerberagaman masyarakatnya," imbuhnya.
Wali Kota Balikpapan menyebutkan potensi investasi yang tersedia di berbagai sektor ekonomi potensial di Kota Balikpapan dikelola sejalan dengan rencana pengembangan wilayah kota untuk menciptakan iklim penanaman modal yang kondusif, promotif, memberikan kepastian hukum, berkeadilan dan efisien.
“Kegiatan penanaman modal akan lebih diarahkan kepada sektor jasa dengan keunggulan Kota Balikpapan sebagai kota mice,”imbuhnya.
Tercatat realisasi investasi sampai dengan triwulan keempat 2022, kata dia, Kota Balikpapan menjadi yang paling tinggi di Provinsi Kaltim, yaitu sebesar 15,4 triliun dalam rangka mendukung pembangunan IKN.
"Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Balikpapan beberapa tahun ini meningkat dengan struktur perekonomian dan realisasi investasi yang didominasi dari sektor industri pengolahan migas," ucapnya.
Di tempat yang sama Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo mengungkapkan kehadiran pengusaha Singapura ingin mengetahui lebih jauh peluang bisnis yang bisa dikembangkan di IKN Nusantara.
"Mereka akan melihat langsung, para pengusaha akan tahu bahwa proyek IKN Nusantara bukan hanya sekedar harapan, tetapi pembangunannya benar sudah dimulai," bebernya.
Meski demikian, Tommy (sapaan akrabnya) berharap agar kunjungan dari para pengusaha ini bisa memberikan manfaat bukan ke IKN Nusantara saja, melainkan juga bagi Kota Balikpapan.
[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Jelang Nataru, Disperindagkop UKM Upayakan Tekan Inflasi
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Dimakamkan dengan Upacara Kehormatan di Kantor Gubernur
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Disemayamkan di Samping Makam Anaknya
- Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia karena Diare Akut, Datang ke RSUD Balikpapan dalam Kondisi Sadar