Kutim
Jelang Pilkada, Plt Bupati Kutim Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi dengan Berita Hoax
Kaltimtoday.co, Sangatta - Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyadari betul pelaksanaan Pemilu 2020 menjadikan warga memiliki pandangan politik yang berbeda. Namun demikian, dia meminta hal tersebut bukan menjadi masalah serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Beda pandangan politik biasa dan bukan menjadi hal yang dipersoalkan, tapi yang paling penting masyarakat harus bersikap dewasa sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” kata Kasmidi saat ditemui awak media, Rabu (19/8/2020).
Menurut dia, persatuan dan kesatuan sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Selain itu, dengan terciptanya suasana yang kondusif juga berperan dalam upaya pembangunan Kutim yang lebih baik lagi.
“Mari kita berkerja sama untuk menjadikan Kutim yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Dikatakan Kasmidi, pencapaian selama ini sudah menunjukan hasil yang positif. Namun demikian, hal tersebut juga tak luput dari segala kekurangan sehingga dijadikan bahan evaluasi agar pelaksanaan di 2020 dapat lebih maksimal.
“Kita harus terus bersemangat mewujudkan visi misi yang dimiliki Kutai Timur,” imbuhnya.
Dia menuturkan, tantangan ke depan tidak semakin ringan seiring dengan perkembangan zaman harus bisa melakukan penyesuaian.
“Potensi yang ada harus dioptimalkan seperti sektor pertanian hingga kepariwisataan yang selama ini menjadi sektor ” katanya lagi.
Kasmidi menyebutkan, gelaran Pemilu 2020 membuat potensi kerawanan.
“Pada intinya, mari ciptakan situasi yang sejuk, aman dan damai. Beda pandangan politik hal biasa, tapi yang terpenting harus bersikap dewasa,” katanya.
Kasmidi menambahkan, salah satu hal yang perlu disikapi masyarakat adalah tentang adanya kabar berita bohong (hoax). Dia meminta, pada saat ada kabar, tidak menelan secara mentah-mentah sehingga terhindar dari kabar bohong yang disebarkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
“Jangan mudah termakan isu yang sengaja digulirkan untuk kepentingan orang yang sengaja ingin membuat suasana menjadi gaduh,” tutupnya.
[EI | RWT]