PPU

Jelang Relokasi Pasar Induk Babulu, Pedagang Gelar Undian Pembagian Kios

Kaltim Today
16 Agustus 2021 12:02
Jelang Relokasi Pasar Induk Babulu, Pedagang Gelar Undian Pembagian Kios
Pasar induk baru di Kecamatan Babulu Kabupaten PPU sebentar lagi akan dioperasikan. (Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pedagang pasar induk di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar undian pembagian kios dan lapak jualan, Minggu (15/8/2021). Hal itu menandakan relokasi menuju pasar yang baru akan segera dilakukan.

Plt Sekretaris Daerah PPU Muliadi berharap, para pedagang pasar Induk Babulu bisa kompak dan mendukung sepenuhnya relokasi pasar tersebut. Sebab, hal itu akan berpengaruh terhadap keteraturan proses jual beli dan pembangunan pasar itu sendiri.

”Kenapa pasar Tanah Abang yang sangat terkenal di Jakarta dapat maju dan terkenal sampai saat ini?, salah satu faktor utamanya adalah seluruh pedagang yang ada di sana kompak untuk bersama-sama berjualan di pasar tersebut,” ujar Muliadi.

Dirinya juga meminta setelah dilakukan relokasi, pedagang dapat memaksimalkan fasilitas pasar baru tersebut. Para pedagang dihimbau untuk tidak lagi berjualan di pasar yang lama atau di luar area pasar yang sudah ditentukan.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat dan para pedagang khususnya di Kecamatan Babulu ini agar dapat melaksanakan himbauan pemerintah daerah, sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud dengan baik,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas KUKM-Perindag PPU Kuncoro mengatakan, pasar baru yang pembangunannya dilakukan sejak tahun 2017 itu akan segera difungsikan, sementara pasar yang lama akan dibongkar. Sebagaimana diketahui, pasar lama tersebut berlokasi di lahan milik warga.

“Setelah pasar yang lama dibongkar, dipastikan tidak akan ada lagi kegiatan jual beli di lokasi tersebut, dan seluruhnya kami alihkan ke pasar yang baru ini,” terang Kuncoro.

Dinas KUKM-Perindag PPU sendiri melakukan undian untuk 316 kios dan lapak yang tersedia dari keseluruhan 460 pedagang yang terdaftar. Nantinya, pedagang yang belum kebagian kios dan lapak akan diberi tempat alternatif yang lokasinya masih berdekatan dengan pasar baru tersebut.

[ALF | TOS | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya