Nasional

Jumlah Wisatawan Asing ke Indonesia Tembus 7,75 Juta pada Januari-Juli 2024

Network — Kaltim Today 06 September 2024 05:07
Jumlah Wisatawan Asing ke Indonesia Tembus 7,75 Juta pada Januari-Juli 2024
Ilustrasi. (Dok. Kemenparekraf)

Kaltimtoday.co - Pariwisata Indonesia terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Sepanjang Januari hingga Juli 2024, tercatat sebanyak 7,75 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia, mencatatkan pertumbuhan sebesar 20,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, pencapaian ini melampaui target kunjungan wisman yang ditetapkan sebesar 5,41 juta. Dengan capaian ini, Indonesia memiliki surplus kunjungan sekitar 2 juta wisman. Nia juga menambahkan bahwa capaian 7,75 juta kunjungan sudah mencapai 54% dari target maksimal tahun 2024, yang dipatok sebesar 14,3 juta wisatawan asing.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juli 2024 saja, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,31 juta, mengalami kenaikan 9,42% dibanding bulan sebelumnya. Angka ini juga naik 16,91% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, yang menjadi sinyal positif bagi perkembangan pariwisata Indonesia.

Selain wisman, sektor wisatawan domestik (wisnus) juga mencatatkan pertumbuhan. Sepanjang Januari hingga Juli 2024, pergerakan wisatawan lokal mencapai 598,72 juta, tumbuh 18,03% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Pulau Jawa masih menjadi tujuan utama wisatawan lokal, didukung oleh infrastruktur yang memadai seperti jalan tol dan akses transportasi darat yang baik.

Nia juga menyoroti pentingnya terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing untuk menjaga surplus dan mencegah kebocoran devisa. Malaysia, Arab Saudi, Singapura, dan Thailand tercatat sebagai negara tujuan utama wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun ini.

"Semoga dengan tren yang positif ini, kita dapat mencapai target wisatawan mancanegara yang ditetapkan untuk tahun 2024," tutup Nia Niscaya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya