Advertorial
Sri Juniarsih Fokus Ciptakan SDM Unggul untuk Dukung Kerja Sama Ekonomi Biru Berau–Seychelles
Kaltimtoday.co, Berau - Program kerja sama ekonomi biru (Blue Economy) antara Pemerintah Kabupaten Berau dan Republik Seychelles masih terus digodok. Meski jalur investasi sudah terbuka sejak 2017, pola kerja sama konkret antara kedua pihak belum juga terlihat jelas.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam mewujudkan kerja sama ini adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM). Ia menilai, SDM Berau perlu lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola potensi alam, khususnya di sektor maritim dan perkebunan.
Sri menginginkan memiliki SDM yang mumpuni, maka pihaknya tinggal mengimpor bahan jadi yang nilai jualnya lebih tinggi, bukan lagi produk mentah.
Menurutnya, peningkatan kualitas SDM menjadi langkah mendesak sebelum kerja sama dengan Seychelles dijalankan secara lebih serius. Untuk itu, Pemkab Berau akan mencanangkan komunitas pendidikan berbasis pariwisata, guna memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi globalisasi.
Selain penguasaan keahlian teknis, masyarakat di wilayah pesisir dan pulau terluar juga diharapkan memiliki kemampuan berbahasa asing serta memahami tata krama pelayanan wisatawan mancanegara.
"Semoga bisa dijadikan atensi dalam pengembangan SDM ke depan oleh Pemkab,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pengembangan yang saat ini ia incar adalah, pengembangan Industri Kecil Menengah dan Usaha Kecil Menengah (IKM/UKM) sebagai penggerak dalam peningkatan ekonomi biru.
"Pelaku usaha kita harapkan menjadi kunci keberhasilan program tersebut," tandasnya.
[MGN | ADV PEMKAB BERAU]
Related Posts
- Bupati Berau Ajak Warga Jaga Potensi Wisata untuk Investasi Masa Depan
- DPRD Berau Harap Tambahan Anggaran Pariwisata Jadi Angin Segar untuk Fasilitas dan Akses Wisata
- Srie Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Wisata Berau
- Wisata Samboja Barat Terus Berkembang Menjadi Inovasi yang Mendunia
- Kunjungan Wisman ke Kaltim pada Juni 2025 Naik 19,16 Persen, Didominasi Brunei Darussalam








