Nasional
Kabut Asap Kembali Selimuti Kota Pontianak, Kualitas Udara Tidak Sehat

Kaltimtoday.co - Kota Pontianak kembali terperangkap dalam kabut asap dalam beberapa hari terakhir, akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat mencatat adanya 114 hotspot atau titik api karhutla di Kabupaten Kubu Raya seiring dengan kondisi cuaca panas yang telah kembali terjadi sejak akhir Agustus kemarin.
Kejadian kabut asap di Pontianak ini bersifat fluktuatif, dimana kondisi tersebut terjadi pada waktu dan lokasi tertentu dengan berbagai faktor yang memengaruhinya, seperti arah angin dan kelembaban udara.
Berdasarkan data dari aplikasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Net yang dipantau oleh Beritasatu.com pada pagi ini, angka konsentrasi partikulat PM 2,5 di Pontianak mencapai 139 mikrogram per meter kubik.
Angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara di Pontianak saat ini masuk dalam kategori tidak sehat. Kualitas udara yang buruk seperti ini dapat berdampak merugikan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan yang terpapar olehnya.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap pencemaran udara yang disebabkan oleh kabut asap, terutama terkait dengan ancaman Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Sementara itu, pemerintah kota (Pemkot) Pontianak sendiri belum memberikan arahan lebih lanjut mengenai tindakan yang harus diambil dalam menghadapi kabut asap ini, terutama dalam melindungi kesehatan anak-anak. Saat ini, masyarakat Pontianak masih melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa meskipun kondisi udara yang tidak sehat.
[TOS]
Related Posts
- Pemprov Kaltim Mulai Program Religi Gratis, 211 Marbot Berangkat Umrah Perdana
- KPK Tetapkan Putri Mantan Gubernur Kaltim sebagai Tersangka Suap IUP Tambang
- Aliansi Bakwan Suarakan Penolakan Kenaikan PBB dan Persoalan Warga Balikpapan
- Kasus Balita Cacingan di Sukabumi Viral, Obat Cacing Laris Diburu di Pasar Pramuka
- Spotify Naikkan Harga Langganan Bulanan untuk Danai Target 1 Miliar Pengguna