Advertorial
Kaltim Berhasil Raih Rp 39,59 Triliun untuk Realisasi Investasi PMDN Selama 2022
Kaltimtoday.co, Samarinda - Selama 2022, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim berhasil mencapai realisasi investasi untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak Rp 39,59 triliun. Tercatat ada 6.706 proyek yang berhasil direalisasikan pada saat itu.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, realisasi PMDN juga berpengaruh dari sebaran lokasi yang ada di Kaltim. Diketahui, Kaltim memiliki 10 kabupaten dan kota. Maka dari seluruh daerah tersebut, terdapat tambahan realisasi investasinya.
Sebagai informasi, PMDN adalah kegiatan penanaman modal untuk mendukung usaha di Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri, baik perorangan maupun korporasi. Caranya adalah mengandalkan modal dalam negeri. Kegiatan PMDN dapat dilakukan sebagai badan hukum, bukan badan hukum atau pemilik tunggal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Realisasi investasi terbesar ada di Balikpapan. Nilainya mencapai Rp 14,68 triliun atau 37,08 persen dari semua realisasi investasi PMDN. Di posisi berikutnya disusul oleh Kutai Kartanegara (Kukar) dengan realisasi investasi PMDN-nya mencapai Rp 10,56 triliun atau 26,68 persen dari keseluruhan realisasi investasi.
"Kalau yang ketiga, kontributor terbesarnya ada di Kutai Timur (Kutim). Di sana mencapai Rp 3,42 triliun atau 8,65 persen dari keseluruhan," ungkap Puguh melalui rilis pers resminya.
Bicara soal realisasi investasi PMDN tentu juga tak lepas dari yang namanya penyerapan tenaga kerja. Khusus tenaga kerja Indonesia (TKI), paling banyak ditemukan di Kutim dengan rincian 13.379 orang atau 33,66 persen dari total TKI.
Sementara itu, untuk tenaga kerja asing (TKA) yang terlibat ada 7 orang atau 17,95 persen dari total TKA. Di posisi kedua, TKI terbanyak ada di Kukar berjumlah 7.725 orang atau 19,43 persen dari total TKI.
"Kalau TKA di Kukar juga hanya 7 orang atau 17,95 persen dari total TKA," tambah Puguh.
Kemudian, ibu kota Kaltim yakni Samarinda menempati posisi ketiga yakni dengan 4.946 orang TKI atau 3,21 persen dari total TKI. Sedangkan untuk TKA-nya tidak ada yang terlibat.
Walhasil, dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa penyerapan tenaga kerja Indonesia dan asing selama Januari-Desember 2022 mencapai 39.792 orang.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Partisipasi Perempuan dalam Transformasi Ekonomi dan Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim