Nasional

Kapolri Beberkan Alasan Sentimen Negatif Netizen terhadap Polri di Media Sosial

Network — Kaltim Today 31 Desember 2024 18:55
Kapolri Beberkan Alasan Sentimen Negatif Netizen terhadap Polri di Media Sosial
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Setneg)

Kaltimtoday.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap alasan di balik tingginya sentimen negatif netizen terhadap institusi Polri. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar Mabes Polri pada Selasa (31/12/2024).

"Evaluasi kinerja Polri dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya adalah analisis dan evaluasi sentimen di media sosial," ungkap Kapolri kepada awak media.

Jenderal Listyo memaparkan bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat 7.128.944 interaksi netizen yang membahas Polri melalui berbagai platform media sosial, termasuk Twitter dan TikTok.

Dari total interaksi tersebut, sebanyak 46% atau sekitar 3.311.485 interaksi bernada negatif terhadap Polri. Sementara itu, 37% interaksi atau 2.569.975 di antaranya bersifat positif, dan sisanya, sekitar 18% (1.247.484 interaksi), memiliki sentimen netral.

Kapolri menjelaskan, tingginya jumlah sentimen negatif ini dipengaruhi oleh sejumlah kasus yang melibatkan anggota kepolisian sepanjang tahun 2024.

"Kami menyadari bahwa beberapa kasus yang melibatkan anggota Polri menjadi perhatian masyarakat dan memicu reaksi negatif di media sosial," kata Jenderal Listyo.

Meskipun menghadapi kritik tajam, Kapolri menegaskan bahwa hal ini tidak akan menyurutkan semangat Polri untuk terus berbenah. Sebaliknya, kritik dari masyarakat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja dan integritas institusi.

"Tantangan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperkuat profesionalisme dalam melaksanakan tugas kepolisian. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya.

Langkah Polri untuk memperbaiki citra dan meningkatkan integritas akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan kepercayaan publik yang lebih baik di masa depan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya