Daerah
Kasus Bullying Pelajar SMP di Balikpapan Diselesaikan Secara Damai
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Sebuah video aksi bullying yang dilakukan sekelompok pelajar SMP di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, viral belum lama ini. Kejadian tersebut terjadi di salah satu ruang kelas SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Timur.
Setelah video tersebut menjadi viral, enam pelaku bullying mendatangi kantor Unit PPA Polresta Balikpapan untuk mediasi bersama pihak keluarga korban.
Dalam video berdurasi 2 menit 36 detik yang beredar melalui pesan WhatsApp, terlihat sekelompok pelajar melakukan kekerasan fisik terhadap korban di dalam kelas selama jam istirahat. Korban terlihat tak berdaya dan hanya duduk di kursi belajarnya tanpa melakukan perlawanan.
Nasrun, wali kelas tempat kejadian terjadi, menjelaskan bahwa aksi bullying terjadi pada Selasa, 27 Februari 2024, selama jam istirahat sekolah. Kejadian tersebut tidak diketahui oleh guru-guru sampai video tersebut dikirimkan melalui WhatsApp tiga hari kemudian.
"Kami kaget karena video itu baru kami terima pada Jumat malam sekitar pukul 19.00," kata Nasrun kepada awak media.
Dalam video yang tersebar luas, terdapat enam pelaku dan satu korban, yang semuanya merupakan teman sekelas.
Viralnya kasus bullying ini mengejutkan pihak sekolah karena setelah kejadian, korban dan pelaku terlihat bermain seperti biasa dan tidak menunjukkan adanya masalah.
Pihak sekolah memfasilitasi perdamaian antara pelaku dan korban melalui Unit Reskrim PPA Polresta Balikpapan sebagai respons terhadap viralnya video tersebut.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih dari satu jam, semua pihak yang terlibat dalam video tersebut sepakat untuk berdamai, dan pihak sekolah berkomitmen untuk memperketat pengawasan terhadap siswa di lingkungan sekolah guna mencegah kasus serupa di masa depan.
[TOS]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Wali Kota Samarinda Bantah Pernyataan Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim Soal Penangguhan Sementara RSUD AMS II
- Pengamanan Natal di Kukar Diperkuat, 292 Personel dan 18 Pos Disiagakan
- 8 Perda Samarinda Diketok Paripurna, Nasib Perumda Varia Niaga Ditentukan Lewat Adu Kekuatan Suara
- Sekkam Biatan Lempake Tersandung Dugaan Penyalahgunaan ADK, Perkara Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Soal Penangguhan RS Korpri Samarinda, PUPR Kaltim: Sesuai Aturan dan Lahan Masuk Zona Fasum-Fasos









