Kaltim

Kasus Positif Covid-19 Kaltim Kembali Melonjak, Terbanyak dari Balikpapan

Kaltim Today
06 Juni 2020 19:30
Kasus Positif Covid-19 Kaltim Kembali Melonjak, Terbanyak dari Balikpapan
Pasien Covid-19 menjalani pemeriksaan. (Ilustrasi)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per, Sabtu (6/6/2020), ada sebanyak 993 sehingga totalnya menjadi 30.514 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 9.907 setelah ada penambahan sebanyak 464 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 31 orang sehingga totalnya menjadi 1.801.

“Kasus konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 993, sehingga totalnya menjadi 30.514,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 394.068 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 103 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 67 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 192 lab. Secara keseluruhan, 264.740 orang telah diperiksa dan hasilnya 30.514 positif (kulumatif) dan 234.226 negatif (kumulatif).

Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 46.571 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.347 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 421 kabupaten/kota di Tanah Air.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 7.870 orang, Jawa Timur 5.835, Jawa Barat 2.376, Sulawesi Selatan 1.840, Jawa Tengah 1.564 dan wilayah lain sehingga totalnya 30.514.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 2.836 disusul Jawa Timur sebanyak 1.361 Jawa Barat 779, Sulawesi Selatan 673, Jawa Tengah 409 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 9.907 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Selanjutnya Gugus Tugas merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 20 kasus, Bali 557 kasus, Banten 1025 kasus, Bangka Belitung 98 kasus, Bengkulu 92 kasus, Yogyakarta 242 kasus.

Selanjutnya di Jambi 103 kasus, Kalimantan Barat 210 kasus, Kalimantan Timur 327 kasus, Kalimantan Tengah 496 kasus, Kalimantan Selatan 1.247 kasus, dan Kalimantan Utara 168 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 227 kasus, Nusa Tenggara Barat 798 kasus, Sumatera Selatan 1.104 kasus, Sumatera Barat 618 kasus, Sulawesi Utara 470 kasus, Sumatera Utara 605 kasus, dan Sulawesi Tenggara 257 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 139 kasus, Lampung 143 kasus, Riau 118 kasus, Maluku Utara 185 kasus, Maluku 261 kasus, Papua Barat 178 kasus, Papua 1.005 kasus, Sulawesi Barat 92 kasus, Nusa Tenggara Timur 97 kasus, Gorontalo 126 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.

Kaltim Tambah 10 Positif, 22 Sembuh

Di Kaltim, tercatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif  berdasarkan pemeriksaan laboratorium Covid-19 sebanyak 10 kasus. Berikut rinciannya:

Kutai Kartanegara 1 Kasus

KKR 51 (Laki-laki 54 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan oleh DPJP dan Dinas Kesehatan Kutai Kartangeara. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan

Penajam Paser Utara 1 Kasus

PPU 20 (Wanita 49 tahun) merupakan kontak erat BPN 52 dari kluster ABK Amertha. Kasus melakukan isolasi diri di rumah.

Balikpapan 8 Kasus

  • BPN 73 (Laki-laki 48 tahun), BPN 74 (Laki-laki 26 tahun), BPN 75 (Laki-laki 20 tahun), BPN 76 (Laki-laki 26 tahun), BPN 78 (Laki-laki 51 tahun), BPN 79 (Laki- laki 43 tahun), dan BPN 80 (Laki-laki 32 tahun) merupakan Kasus OTG ditetapkan DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak terkonfirmasi Covid 19 pada hari ini.
  • BPN 77 (Wanita 52 tahun) merupakan OTG kontak erat BPN 56. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Adapun pasien sembuh, hari ini, di Kaltim mencatatkan jumlah signifikan. Berikut rincinya:

Berau 3 Kasus

  • 3 Kasus dari kluster Gowa

    - BRU 2 (Laki-laki 28 tahun) kasus yang dirawat di RSUD Abdul Rivai

    - BRU 8 (Laki-laki 31 tahun) kasus dirawat di RSUD Abbdul Rivai

    - BRU 13 (Laki-laki 44 tahun) Kasus yang dirawat di RSD Karantina Covid Berau

Kutai Barat 5 Kasus

  • 5 Kasus dari kluster Gowa

KBR 11 (Laki-laki 15 tahun), KBR 12 (Laki-laki 47 tahun), KBR 14 (Laki-laki 1 tahun), KBR 15 Provinsi/KBR 16 Kutai Barat (Laki-laki 44 tahun) dan KBR 20 (Laki-laki 18 tahun) 4 kasus yang telah dirawat di RS Pratama Kutai Barat dan 1 Kasus (KBR 20) melakukan isolasi diri di rumah.

Paser 4 Kasus

  • 4 Kasus berasal dari kluster Gowa

PSR 7 (Laki-laki 45 tahun), PSR 8 (Laki-laki 56 tahun), PSR 9 (Wanita 21 tahun), dan PSR 10 (Laki-laki 37 tahun) sebanyak 3 kasus telah dirawat di Tempat Karantina Covid19 Paser dan 1 Kasus (PSR 7) telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Balikpapan 5 Kasus

  • 1 Kasus berasal dari Kluster ABK Amertha BPN 37 (Laki-laki 46 tahun) yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
  • 4 Kasus Non Kluster. BPN 54 (laki-laki 25 tahun), BPN 55 (Laki-laki 36 tahun), BPN 59 (Laki-laki 51 tahun), dan BPN 60 (laki-laki 49 tahun) seluruh Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Samarinda 5 Kasus

  • 2 Kasus Non Kluster

- SMD 38 (Laki-laki 36 tahun) kasus yang melakukan isolasi diri di rumah

- SMD 43 (Laki-laki 38 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Karantina Bapelkes

  • 3 Kasus dari kluster ABK Bali Kuta

    SMD 45 (Laki-laki 45 tahun), SMD 46 Laki-laki 38 tahun, dan SMD 50 (Laki- laki 23 tahun) seluruh kasus telah dirawat di RS Karantina Bapelkes

Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif, serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya