Daerah

Kemacetan Parah di Jembatan Kartanegara, Nyaris 2 Jam Kendaraan Tak Bisa Melintas, Warga Minta Pengaturan Lalu Lintas Diperbaiki

Supri Yadha — Kaltim Today 21 September 2024 12:54
Kemacetan Parah di Jembatan Kartanegara, Nyaris 2 Jam Kendaraan Tak Bisa Melintas, Warga Minta Pengaturan Lalu Lintas Diperbaiki
Kondisi kemacetan parah di Jembatan Kartanegara, Sabtu (21/9/2024) pagi. Kemacetan bahkan membuat kendaraan sama sekali tidak bisa melintas sekira 2 jam. (Istimewa)

TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Kemacetan panjang terjadi di Kecamatan Tenggarong Seberang dan Tenggarong, Sabtu (21/9/2024) pagi, terutama di sekitar Jembatan Kartanegara. Kemacetan ini diduga disebabkan oleh kegiatan jalan sehat yang digelar di area Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang. 

Ribuan peserta yang mengikuti jalan sehat tersebut memadati kawasan sekitar, menyebabkan tempat parkir yang disediakan tak mampu menampung kendaraan. Akibatnya, kendaraan peserta parkir di sisi jalan, yang mempersempit ruang lalu lintas dan menambah kepadatan di jalan utama menuju jembatan. 

Belum lagi di tempat berbeda ada kegiatan yang tak kalah ramai, pembukaan Festival Erau Adat Kutai, di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Warga juga berbondong-bondong untuk hadir ke acara tersebut.

Salah satu pengendara, Dini, yang terjebak macet saat hendak menuju Samarinda, mengungkapkan pengalamannya. "Saya terjebak macet lebih dari satu jam ketika hendak melintas Jembatan Kartanegara. Rasanya cemas karena ingat tragedi ambruknya jembatan dulu," ujarnya.

Hal serupa dialami oleh Merah Johansyah, warga Tenggarong yang juga terjebak kemacetan saat hendak berangkat kuliah. "Macet parah sejak pukul 07.00 hingga 08.30. Seharusnya ada rekayasa lalu lintas untuk kegiatan besar seperti ini, terutama yang melibatkan banyak orang," keluhnya.

Kemacetan parah di Jembatan Kartanegara membuat kendaraan nyaris tidak bisa melintas hingga 2 jam.
Kemacetan parah di Jembatan Kartanegara membuat kendaraan nyaris tidak bisa melintas hingga 2 jam.

Merah Johansyah dan beberapa warga lain menyayangkan kurangnya pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung. Mereka berharap kegiatan serupa di masa mendatang dapat lebih terkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pengaturan parkir dan rute jalan sehat, agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat yang tidak terlibat dalam acara tersebut.

Pihak penyelenggara dan aparat diharapkan juga diminta Merah agar lebih sigap dalam mengantisipasi dampak seperti kemacetan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar juga dia minta untuk memastikan acara yang melibatkan banyak massa yang dilakukan bakal calon kepala daerah dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

"Akan lebih baik jika kegiatan seperti ini dilakukan di tempat yang lebih luas dan tidak berada di jalur vital seperti Jembatan Kartanegara," kata Merah Johansyah.

[SUP]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya