Berau
Kemendagri dan Pemkab Berau Gelar Rakor Bahas Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak 2020
Kaltimtoday.co, Berau - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, HM Ramadhan mengikuti Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, Jumat (2/10/20) di ruang Teleconference Diskominfo Berau.
Selain Pjs Bupati, Rakor ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Berau Datu Kesuma, Kapolres Berau Edy Setyanto Erning W, Dandim 0902/Trd Letkol Inf. Fardin Wardhana, Ketua KPU Berau Budi Harianto dan Kepala Diskominfo Susila Harjaka.
Rakor melalui vidcon ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Pesertanya berasal dari daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember mendatang, termasuk Kabupaten Berau.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Kepala Satgas Covid-19.
Narasumber dari Rakor ini yakni Komisioner KPU RI, Bawaslu RI, Perwakilan BIN, Kababinkum TNI, Waasops Pang TNI Marsma Jorry, Wakapolri, dan Jaksa Agung.
Dalam rapat tersebut, Menkopolhukam, Mendagri, beserta narasumber lainnya memberikan pengarahan kepada Pemerintah Daerah, KPU kabupaten/kota, Bawaslu kabupaten/kota yang wilayahnya sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak lanjutan 2020.
Pada kesempatan ini, Kepala Satgas Penanganan Covid-19 memaparkan mengenai Penanganan Covid-19 Menuju Pilkada Sehat dan Berbudaya. Dia juga menjelaskan tentang presepsi masyarakat terkait risiko penularan Covid-19 dan Perbandingan Zonasi Risiko Daerah Pilkada vs Non-Pilkada.
Pemaparan dilanjutkan oleh Mendagri, yang meminta Forkopimda menjadikan momentum Pilkada kali ini sebagai sarana memobilisasi masyarakat untuk menjadi agen perlawanan Covid-19.
"Ini momentum bagi rekan-rekan kepala daerah yang definitif untuk menggerakkan memobilisasi masyarakat untuk melawan Covid-19 dengan memanfaatkan para paslon (pasangan calon) dan para tim suksesnya ini menjadi agen-agen perlawanan Covid-19," ujar Tito.
Mendagri juga menegaskan kepada KPU agar tema Pilkada dapat berkaitan dengan Covid-19, yakni tentang peran kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya, dan menekankan agar mengadakan rapat koordinasi untuk membangun sinergitas.
Setelah itu, Menkopolhukam merangkum poin-poin rakor ini. Pertama, sampai saat ini proses pelaksanaan kampanye Pilkada masih berjalan lancar. Kemudian zona merah daerah yang melaksanakan Pilkada juga berkurang dari 45 kabupaten/kota menjadi 29 kabupaten/kota.
"Akan tetapi, pada daerah yang tidak melaksanakan Pilkada,zona merah mengalami penambahan, yang semula 25 kabupaten/kota menjadi 33 kabupaten/kota. Sehingga kuncinya adalah mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Berau, penambahan kasus positif Covid-19 per 1 Oktober 2020 sebanyak 39 orang dan menjadi penambahan tertinggi dalam sehari. Sedangkan total kasus yang terkonfirmasi Covid-19 hingga 2 Oktober 2020 adalah sebanyak 318 orang.
[DER | RWT]