Daerah
Kerahkan Dua Unit Ekskavator, Korban Longsor di Jalan Gerilya Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia

Kaltimtoday.co, Samarinda - Korban terakhir tanah longsor di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, Kelurahan Sungai Pinang Dalam akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Korban berjenis kelamin perempuan Setya (50) ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai pencarian intensif selama dua hari pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 15.20 WITA.
Berdasarkan keterangan Komandan Tim SAR Basarnas Samarinda, I.S. Abbas, kepada awak media di lokasi, korban terakhir ditemukan pada kedalaman dua meter dari lokasi penemuan korban pertama.
“Posisi korban kami temukan kurang lebih dua meter dari korban yang pertama,” sebutnya.
Medan tanah yang labil disebutnya sebagai tantangan bagi tim untuk melangsung proses evakuasi. Oleh karena itu, pihaknya lantas menurunkan dua unit ekskavator guna menyingkirkan berbagai material longsor yang menghalangi.
Beberapa material longsor yang perlu disingkirkan termasuk tanah dengan kondisi lembab, reruntuhan beton, serta balok-balok kayu dari struktur rumah yang roboh akibat longsor.
“Kendalanya masih sama seperti yang kemarin yakni dari puing-puing bangunannya. Ada tiga elemen yang perlu kita singkirkan seperti tanah, kayu, dan material bangunan,” rincinya.
Abbas menyebutkan bahwa korban ditemukan dalam posisi telentang tidak jauh dari kamar mandi rumah. “Untuk posisinya itu menurut keluarga korban tidak jauh dari WC.”
Usai berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka sesuai permintaan pihak keluarga.
Terpantau, prosesi evakuasi berlangsung dalam suasana penuh haru. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah dimasukkan ke dalam ambulans untuk kemudian dibawa pulang.
“Pihak keluarga meminta agar korban segera dibawa pulang karena rencananya akan langsung dimakamkan malam ini juga,” papar Abbas.
Setelah korban terkahir berhasil ditemukan, Tim SAR secara resmi mengakhiri upaya pencarian.
“Kami sudah melakukan pencocokan data dengan warga dan keluarga korban. Tidak ada lagi laporan orang hilang, sehingga operasi hari ini dinyatakan selesai,” tutupnya singkat.
[NKH | RWT]
Related Posts
- Raperda Penyelenggaraan Transportasi Kembali Dibahas, Dishub Samarinda Sampaikan Beberapa Usul ke DPRD
- Sinergi Pemprov Kaltim dan Blue Sky Group Kian Mantap, Tempat Hiburan Baru di Samarinda Siap Launching dalam Waktu Dekat
- Warga Batu Kajang-Muara Kate Minta Penghentian Total Hauling Batu Bara, Gubernur Rudy Mas'ud Diminta Tegas Soal Larangan Lewat Jalan Nasional
- Atasi Banjir, Samarinda Bangun Folder Raksasa dan Susun Rencana Bendungan Otomatis Rp800 Miliar
- Posko Aduan SPMB Terima 8 Laporan, Wali Kota Samarinda Sebut Mayoritas Aduan Soal Domisili