Advertorial
Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor Kritik Progres Pembangunan TPI Babulu Laut dan Api-Api
Kaltimtoday.co, Penajam - Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor mengkritik pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Babulu Laut dan Api-api di Penajam yang tampak stagnan selama beberapa tahun.
Syahrudin M Noor mencatat bahwa, pembangunan TPI di Babulu Laut tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Syahrudin, proyek pembangunan penting ini seharusnya memiliki target progres yang jelas setiap tahunnya. Seharusnya, dalam 5 tahun, progres desain dapat terlihat. Kemudian dapat meningkat secara konsisten hingga mencapai target.
"Kalau pun 5 tahun harus full desainnya, ya, kita mestinya mencicil tahun ini berapa progresnya, 25 persen, masuk tahun ke-2 itu 25 persen, masuk tahun ketiga itu 25 persen, akhirnya terpenuhi progresnya," jelasnya.
Menurutnya, hal ini bukan masalah proyek mangkrak, melainkan proyek yang tidak menunjukkan kemajuan yang seharusnya. Ia percaya bahwa jika ada komitmen untuk merencanakan dan membangun TPI, maka hal tersebut bisa terealisasi.
Tidak hanya TPI Babulu Laut, Syahrudin juga menyoroti kondisi TPI Api-Api yang belum memiliki kolam lambuh jangkar yang memadai, sehingga menyulitkan kapal-kapal untuk berlabuh.
Dengan pentingnya fungsi TPI sebagai penyangga IKN, Syahrudin berharap ada anggaran yang dapat segera dialokasikan untuk kedua proyek tersebut.
"Mudah-mudahan tahun 2024 setidaknya sudah ada kegiatan yang bisa dicanangkan," tambahnya.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Fraksi DPRD Kukar Bahas Pandangan Umum untuk RAPBD 2025, Fokus pada Infrastruktur dan Prioritas Pembangunan
- 112 Tahun Muhammadiyah, Ini Sejarah dan Peran Besar untuk Bangsa
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Faktor Ekonomi Jadi Penghambat Pendidikan, Barikade Kaltim Sebut Program GRATISPOL Solusinya
- KPU Samarinda Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024, Rusmadi Wongso Puji Fomasi Saksi Jauh Lebih Efisien