Samarinda
Komunitas Insan Peduli Samarinda, Siap Jadi Perpanjangan Tangan Para Dermawan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ada banyak cara untuk terus berbuat baik, salah satunya seperti yang dilakukan para perempuan di Komunitas Insan Peduli (KIP) Samarinda. Pada 24 Februari mendatang, KIP Samarinda akan genap berusia 1 tahun. Meski baru, eksistensi komunitas yang bergerak di bidang sosial, masyarakat, dan keagamaan ini patut diketahui banyak orang.
Dijelaskan oleh Ketua KIP Samarinda, Hj Sadinah bahwa, cara kerja KIP adalah dengan menerima titipan sedekah atau rezeki dari para donatur-donatur di Samarinda. Kemudian, KIP akan membagikannya kepada yang membutuhkan.
"Sedekah dari para donatur akan kami kelola, belanjakan sembako, atau dalam bentuk uang pasti kami sampaikan ke yang berhak menerimanya di Samarinda," ungkap Hj Sadinah saat ditemui pada Jumat (29/1/2021).
Saat ini, KIP terdiri atas 20 anggota yang bersedia sebagai pengurus. KIP Samarinda juga sudah hadir di 4 kecamatan yakni Loa Janan Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Samarinda Seberang. 6 kecamatan lainnya akan segera menyusul dalam waktu dekat. Sadinah menyampaikan bahwa KIP turut dijembatani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Samarinda.
Ditambahkan pula oleh Bendahara KIP Samarinda, Siti Nurul Chotimah atau Iim bahwa komunitas ini awalnya didirikan di Balikpapan sejak 2017 dan dipelopori oleh Hj Dasmira. Maka, KIP Samarinda disebut sebagai anak cabang dan masih terus berkembang. Semua pengurus dan anggotanya pun perempuan. Dijelaskan Iim, hal itu sudah menjadi arahan dari KIP Balikpapan. Namun untuk donatur, perempuan atau laki-laki bisa terlibat.
Secara umum, KIP Samarinda akan mengantarkan titipan-titipan para dermawan setiap Jumat. Salah satu contohnya seperti memberi nasi kotak ke masjid-masjid. Kemudian, setiap 1 bulan sekali KIP Samarinda juga menyiapkan kebutuhan bagi masyarakat tidak mampu. Demi memastikan penerimanya tepat sasaran, KIP Samarinda akan melakukan survei.
Menariknya lagi, ada program pengumpulan koin. Misalnya tiap ibu rumah tangga atau anggota keluarga mengumpulkan uang receh dalam celengan dengan tajuk Sedekah Seribu Sehari. Seandainya program tersebut terus berjalan di tiap kecamatan dan terkoordinasi dengan baik, akan lebih banyak masyarakat yang bakal terbantu.
Melalui sedekah dari para donatur yang masuk ke rekening KIP Samarinda, jika terjadi bencana atau musibah, pengurus juga siap menolong. KIP Samarinda juga ikut terlibat dalam pemberian bantuan bagi korban banjir besar yang terjadi di Kalimantan Selatan. Mulai memberikan makanan hingga pakaian.
Sejauh ini, KIP Samarinda aktif membagikan kegiatannya melalui media sosial. Contohnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Bahkan mulut ke mulut. Selebihnya, tetap bergerak di lapangan untuk menyosialisasikan komunitas ini lebih lanjut.
"Harapan kita, mudah-mudahan banyak yang ikut bergabung di komunitas ini. Ada 2 opsi, bisa menjadi anggota untuk membantu kami menjalankan kegiatan atau cukup sebagai donatur. Kami terbuka dengan berbagai kalangan yang mau bersedekah," tandas Iim.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia