DPRD Balikpapan

Kontraktor Tidak Hadir, RDP Banjir Ditunda

Kaltim Today
28 September 2022 21:45
Kontraktor Tidak Hadir, RDP Banjir Ditunda
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri. (Arif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pelaksanaan rapat dengar pendapat (RDP) untuk membahas tindak lanjut pelaksana proyek penanggulangan banjir terpaksa ditunda.

Penundaan itu dilaksanakan karena pihak kontraktor yakni PT. Fahreza Duta Perkasa tidak bisa hadir, karena sedang berada di luar Balikpapan.

"Direktur perusahaan tersebut masih di Jakarta sehingga tidak bisa hadir. Dan juga Kepala ULP dalam hal ini di Banjarmasin jadi tidak bisa hadir juga. Yang stand by hanya Kepala Dinas PU," kata Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qodri ketika ditemui awak media di Kantor DPRD Balikpapan, Rabu (28/9/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya berencana menjadwal pemanggilan kembali terhadap pimpinan PT. Fahreza Duta Perkasa untuk memberikan penjelasan terkait tindak lanjut pengerjaan proyek penanggulangan banjir yang telah di-launching oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud pada 5 September 2022 lalu.

Proyek dengan nilai mencapai Rp 136 miliar, dibiayai secara multiyear hingga 2023. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan.

Dia menuturkan bahwa, sebenarnya tidak ada masalah yang sangat krusial, pihaknya hanya menanyakan progres proyek ini sudah sejauh mana. Sebab proyek ini pada dasarnya sudah berjalan dengan nilai kontrak yang sangat besar.

Selain itu, proyek ini juga sangat diharapkan oleh masyarakat, karena dalam beberapa bulan ini akibat curah hujan tertinggi, tidak bisa dihindarkan terjadinya banjir di beberapa titik di Balikpapan.

"Harapan kita ada di proyek Das Ampal ini di salah satunya. Mungkin tidak bisa 100% mengatasi masalah banjir tapi paling tidak sekitar 30 hingga 40% setelah teratasi," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa, proyek penanggulangan banjir menjadi salah satu perhatian khusus dari DPRD, karena anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah sangat besar. Sehingga diharapkan agar proyek ini tidak sia-sia.

"Pada dasarnya kami akan mengawal pelaksanaan proyek ini, agar pelaksanaannya bisa sukses. Untuk bagaimana tindak lanjutnya kami masih menunggu perkembangannya pekerjaannya yang saat ini juga masih belum dimulai. Terutama menyangkut pengerjaan di season 1 yang ditargetkan selesai pada Desember ini tapi kita lihat nanti di bulan 11 (November) bagaimana pelaksanaannya," ungkapnya.

[DIL | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya