Daerah
Korban Terseret Arus di Samarinda Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Resmi Ditutup

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Nabil Sarim (2), bocah laki-laki yang sebelumnya dilaporkan terseret arus banjir di Jalan P. Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari pencarian intensif.
Operasi pencarian dimulai sejak laporan pertama masuk pada Minggu (11/5/2025). Tim gabungan fokus mencari di sepanjang aliran sungai hingga radius dua kilometer dari titik terakhir korban terlihat.
Pada Selasa (13/5/2025) pagi sekitar pukul 10.45 WITA, korban akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam radius sekitar 20 meter dari lokasi kejadian perkiraan (LKP). Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
Dansatuan Reaksi Cepat Operasi SAR, Riqi Efendi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian tersebut.
“Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Proses pencarian cukup menantang karena arus sungai sangat deras dan air sangat keruh. Namun berkat sinergi dan kolaborasi semua unsur, korban akhirnya dapat ditemukan,” ujar Riqi di lokasi operasi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan keluarga yang turut membantu selama proses pencarian. “Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh personel dikembalikan ke satuan masing-masing,” tambahnya.
Setelah penutupan operasi SAR, seluruh personel kembali ke kesatuannya masing-masing dan melanjutkan status siaga untuk tugas-tugas darurat lainnya.
[TOS]
Related Posts
- Dorong Ketertiban Berlalu Lintas, SMAN 4 Sediakan Area Parkir Khusus bagi Siswa Berhelm
- Gaungkan Semangat Inklusifitas, Mahasiswa Ilkom 23 Unmul dan Komunitas IKAT Samarinda Kampanye Bahasa Isyarat
- Upaya Ciptakan SPMB yang Transparan, Pemkot Samarinda Bentuk Tim Pengawas dan Luncurkan Saluran Pengaduan
- DPTPH Kaltim Jaga Stabilitas Pangan Jelang Iduladha 2025
- Jelang Iduladha, DPTPH Kaltim Gelar Rapat Koordinasi untuk Kendalikan Harga Pangan