Gaya Hidup
Manfaat Jahe untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
Kaltimtoday.co - Di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kesehatan tubuh sangatlah penting sekali dijaga agar tidak mudah terpapar oleh virus atau bakteri. Daya tahan tubuh yang lemah bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit.
Daya tahan tubuh atau sistem imunitas bisa diibaratkan sebagai perisai yang menjaga Anda dari serangan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jadi, bila Anda memiliki daya tahan tubuh kuat, hal itu akan meminimalisir untuk terpapar penyakit infeksi, bakteri, virus, termasuk Covid-19 yang kini sedang mewabah.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh atau daya tahan tubuh di masa pandemi seperti ini, ternyata ada salah satu rempah yang bahkan bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari hari, yaitu Jahe.
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang pasti sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Secara medis, jahe sudah lama digunakan untuk menangkal beberapa gangguan seperti masuk angin, antiperadangan atau analgesik, antibakteri hingga antimabuk perjalanan.
Menurut salah satu jurnal ilmiah milik I Wayan Redi Aryanta, Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rempah yang berasal dari Asia Selatan, dan sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Selain bermanfaat untuk bumbu masakan, Jahe juga bermanfaat untuk bahan obat herbal dan juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengonsumsi Jahe selama masa pandemi seperti ini dinilai sangat baik karena kandungan kimiawi didalamnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, ada beberapa penelitian lain juga membuktikan, Jahe merupakan salah satu rempah yang berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya adalah dari Buku Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh (2015), Endang S. Sunaryo.
Berdasar penelitian yang dilakukan Christina Winarti dan Nanan Nurjanah pada 2005, mengonsumsi ekstrak jahe dalam minuman tradisional dan obat-obat tradisional dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati diare.
Ekstrak jahe terbukti mengandung beberapa senyawa berakhasiat yang disebut zingerone, shogaol, dan gingerol.
Gingerol adalah zat aktif minyak atsiri jahe yang berperan meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami NK untuk memperbanyak diri dan menghancurkan dinding sel virus.
Selain itu, gingerol juga dapat memperbaiki kemampuan makrofag dalam menelan penyusup. Hal tersebut menjelaskan kenapa jahe mampu menghangatkan tubuh dan sangat baik untuk mengobati gejala flu.
Selain itu, rasa hangat campuran zat aktif pada ekstrak jahe bisa mengobati kembung karena bisa mengusir gas sebagai penyebab kembung atau memiliki fungsi carminative.
Dengan penjelasan gingerol dan zingerone yang berperan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, hal ini juga berdampak positif pada gangguan tukak lambung akibat bakteri Helicopylori.
Untuk mendapatkan berbagai manfaat jahe tersebut, Anda bisa mengonsumsi jahe yang diolah menjadi teh jahe, bumbu masakan, atau produk herbal yang mengandung ekstrak jahe.
[ANISA L | NON]