Advertorial

BRIDA Kukar dan BRIN Dorong Keterampilan Presentasi, Berpotensi Jadi Model Pelatihan untuk Daerah Lain

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 14 Agustus 2025 20:36
BRIDA Kukar dan BRIN Dorong Keterampilan Presentasi, Berpotensi Jadi Model Pelatihan untuk Daerah Lain
Suasana Workshop Perpaduan Desain Visual dan Komunikasi Lisan yang digelar di Pendopo Wakil Bupati Kukar. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi tuan rumah Workshop Perpaduan Desain Visual dan Komunikasi Lisan yang digelar di Pendopo Wakil Bupati, Rabu (13/8/2025). Agenda ini menghadirkan pelatihan intensif bagi aparatur daerah, peneliti, dosen, dan mahasiswa, agar mampu menyampaikan ide secara lebih efektif.

Workshop ini diinisiasi Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Materi difokuskan dalam merancang visual presentasi yang menarik, dan mengasah komunikasi lisan yang persuasif.

Hetifah menjelaskan, kemampuan presentasi bukan hanya keterampilan tambahan, tetapi modal utama di dunia kerja, pendidikan, hingga riset. 

“Banyak kesempatan dan posisi dapat diraih berkat kemampuan meyakinkan orang melalui ide dan presentasi yang baik,” ujarnya.

Politisi perempuan tiga periode asal Kaltim ini menambahkan, masyarakat dari berbagai latar belakang terutama peneliti dan akademisi membutuhkan kemampuan ini untuk memasarkan produk, mengajukan beasiswa, atau menyampaikan hasil riset kepada pengambil kebijakan. 

“Saya sendiri masih terus belajar meningkatkan kemampuan presentasi,” katanya.

Dukungan dari BRIN dan BRIDA tidak berhenti di penyampaian materi. Kedua lembaga tersebut juga siap memberikan pendampingan lanjutan bagi peserta yang ingin mengembangkan keterampilan mereka. Langkah ini dipandang Hetifah sebagai peluang menjadikan Kukar contoh pelatihan presentasi berbasis riset yang bisa direplikasi di daerah lain.

Kepala BRIDA Kukar, Maman, mengakui banyak aparatur, termasuk dirinya, masih memiliki kelemahan dalam menyusun dan menyampaikan presentasi yang efektif. 

“Saya jadi termotivasi untuk belajar. Ini akan kita upayakan berkelanjutan di Kukar,” ujarnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya