Advertorial

Manfaat Program Rp 50 juta Per-RT Dirasakan Masyarakat Desa Loh Sumber

Supri Yadha — Kaltim Today 09 September 2025 18:12
Manfaat Program Rp 50 juta Per-RT Dirasakan Masyarakat Desa Loh Sumber
Kades Loh Sumber, Sukirno. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Program Bantuan Keuangan Khusus Dana Rukun Tetangga (BKKD RT) senilai Rp50 juta per RT yang digulirkan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno mengungkapkan, BKKD RT hadir sebagai solusi untuk menjawab berbagai kebutuhan kecil di tingkat lingkungan yang selama ini sulit terakomodasi melalui alokasi anggaran desa. Melalui dana ini, RT dapat lebih fleksibel dalam membiayai program-program prioritas warganya, seperti pembangunan pos kamling, perbaikan jalan lingkungan skala kecil, kegiatan sosial, hingga mendukung sarana keagamaan.

“Alhamdulillah, BKKD RT ini sangat membantu masyarakat, terutama untuk hal-hal kecil yang tidak mungkin dibiayai dari anggaran desa. Contohnya perbaikan jalan kecil atau kegiatan gotong royong. Dengan adanya dana ini, kebutuhan warga bisa segera ditangani,” kata Sukirno, Selasa (9/9/2025).

Ia menambahkan, pengelolaan BKKD RT di Desa Loh Sumber tetap berpedoman pada aturan dan mekanisme yang berlaku. Seperti halnya anggaran desa, dana ini juga sudah diposkan sesuai dengan bidang masing-masing. Mulai dari kemasyarakatan, sosial, hingga kegiatan pemberdayaan, semua diarahkan agar penggunaannya tepat sasaran dan memberi dampak langsung bagi warga.

Selain itu, Sukirno menjelaskan bahwa pencairan dana dilakukan secara bertahap sesuai program kerja yang diajukan oleh RT. Jika ada RT yang belum menyusun program kegiatan, maka pencairan tidak dilakukan, dan anggaran bisa disilpakan. Dengan mekanisme tersebut, desa memastikan dana benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan yang nyata dirasakan masyarakat.

Lebih lanjut, Sukirno menilai BKKD RT menjadi salah satu program strategis Pemkab Kukar yang patut diapresiasi. Sebab, dengan dana Rp50 juta per RT, pemerintah desa mendapat dukungan tambahan dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata hingga ke tingkat lingkungan terkecil. Program ini juga sekaligus memperkuat peran RT sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.

“BKKD RT ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga. Dampaknya luar biasa karena mampu memperkuat pembangunan sekaligus kebersamaan di tingkat RT,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya