Internasional
Mantan Presiden AS Jimmy Carter Wafat di Usia 100 Tahun

Kaltimtoday.co - Jimmy Carter, Presiden ke-39 Amerika Serikat, telah meninggal dunia pada usia 100 tahun. Carter menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Plains, Georgia, pada Minggu (29/12/2024) sore waktu setempat, setelah lebih dari setahun menjalani perawatan paliatif.
"Dengan rasa duka mendalam, kami mengumumkan bahwa pendiri kami, mantan Presiden AS Jimmy Carter, telah meninggal dunia hari ini di Plains, Georgia," tulis The Carter Center melalui platform media sosial X.
Dalam pernyataan tersebut, pihak keluarga menyebutkan bahwa Carter meninggal dunia dengan damai, dikelilingi oleh orang-orang tercinta.
Jimmy Carter dikenal sebagai salah satu presiden AS dengan latar belakang yang menginspirasi. Sebelum menjadi pemimpin negara, ia adalah seorang pengusaha, perwira Angkatan Laut, penginjil, politikus, penulis, hingga tukang kayu.
Dalam sebuah wawancara, Carter pernah berkata, “Keimanan saya menuntut saya untuk melakukan apa pun yang saya bisa, di mana pun saya berada, kapan pun saya bisa, selama saya bisa, dengan apa pun yang saya punya, untuk mencoba membuat perbedaan.”
Sebagai seorang Demokrat moderat, Carter berhasil memenangkan pemilu presiden tahun 1976 dengan mengalahkan petahana dari Partai Republik, Gerald Ford. Dengan pengalaman sebagai gubernur Georgia, ia tampil sebagai sosok teknokrat yang mengedepankan nilai kesederhanaan dan integritas.
Namun, masa jabatan Jimmy Carter tidak lepas dari berbagai tantangan berat. Ia harus menghadapi inflasi dua digit, krisis energi, serta krisis penyanderaan warga AS selama 444 hari di Iran. Meskipun demikian, salah satu pencapaian besar Carter adalah keberhasilannya memediasi kesepakatan damai Camp David pada 1978 antara Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.
Sayangnya, kepemimpinannya berakhir dengan kekalahan telak dalam pemilu 1980 dari Ronald Reagan. Faktor utama kekalahan tersebut adalah kondisi ekonomi yang memburuk dan kegagalan misi penyelamatan sandera di Iran.
Setelah meninggalkan Gedung Putih, Carter tetap aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Dengan kecerdasan dan keimanan yang kuat, ia terus menjalankan misi diplomatik hingga usia 80-an dan membantu membangun rumah untuk masyarakat miskin hingga usia 90-an.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Bansos PKH dan BPNT 2025 Mulai Cair, Simak Besaran dan Cara Pengecekannya
- Fikri/Daniel Antar Indonesia ke Final BAMTC 2025 Usai Kalahkan Thailand
- Tom Lembong Geram Dihalangi Kejaksaan Saat Bicara ke Media: Saya Punya Hak untuk Berbicara!
- Potensi Cuaca Ekstrem di Berau Diprediksi Masih Tinggi, Warga Diimbau Waspada
- Diskominfo Kukar Buka Dialog Bisnis Migas AMSI Kaltim untuk Dorong Ekonomi Daerah