Samarinda
Masih Pandemi Covid-19, Duta Peduli Sampah Samarinda Maksimalkan Kontribusi Secara Daring
Kaltimtoday.co, Samarinda - Duta Peduli Sampah Samarinda (DPSS) terus berupaya memupuk kepedulian terhadap lingkungan di tengah pandemi Covid-19. Bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, DPSS beberapa kali menggelar kegiatan.
Ketua DPSS Mega Rakhmah Sari menyampaikan, adanya pandemi membuat beberapa kegiatan yang sudah dijadwalkan terhambat. Terlebih lagi dengan adanya perpanjangan PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021 di Samarinda.
Tak kehilangan akal, sejumlah kegiatan, terutama dalam bentuk sosialisasi dan edukasi, tetap digelar. Misalnya dengan menyertakan DPSS sebagai narasumber tertentu.
"Terakhir DPSS ikut bantu DLH Samarinda untuk menyortir 400 tanaman hasil donasi ASN dan warga. Itu kegiatannya baru saja. Enggak sampai sebulan yang lalu. Itu kegiatan offline terakhir," kata Mega.
Sebenarnya, ada agenda yang harapannya bisa dilakukan DPSS dalam waktu dekat. Yakni pembuatan kompos. Namun belum bisa terlaksana saat ini. Hal tersebut terlintas sejak DPSS mengikuti kegiatan program tanam pohon, tanam kebaikan pada beberapa waktu silam.
Hal itu dilakukan DPSS dengan berkolaborasi bersama Earth Hour Samarinda di Sekolah Sungai Karang Mumus.
"Di sana kami enggak hanya menanam, tapi juga merawat. Nah itu kami beri kompos. Supaya tanamannya enggak mati. Itu dilakukan Februari. Selanjutnya sudah kami rencanakan untuk kegiatan offline dengan buat kompos sendiri. Tapi batal karena ada pembatasan," lanjutnya.
Kegiatan secara online diakui Mega dan teman-teman cukup membuat pergerakan terbatas. Terlebih lagi, mereka kerap terbiasa turun ke lapangan dan bersentuhan langsung dengan lingkungan. Di satu sisi, DPSS juga tak mau terlalu memaksa demi kebaikan bersama.
Terlepas dari itu, visi dan misi DPSS tetap berpegang teguh pada menjaga kelestarian lingkungan. Ditegaskan Mega, dia dan teman-temannya tetap tegas untuk menyuarakan soal lingkungan lebih aktif.
"Cuma karena pandemi, akhirnya agak terhenti sementara. Tapi DLH Samarinda tetap menyemangati kita dengan mendorong kita berinisiatif membuat kegiatan sendiri. Asalkan tetap aman dan sesuai prokes. Serta tetap inovatif," tandas Mega.
[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Kritik Nilai Porsi Makan Bergizi Gratis di Kaltim, Pengamat: Pemerintah Jangan Pelit, Kalau Bisa Rp 25 ribu
- Ketua DPRD Kaltim Tekankan Peningkatan IPM di Era Pemerintahan Rudy Mas'ud-Seno Aji, Terutama Sektor Pendidikan dan Kesehatan
- Disdikbud Samarinda Sasar 134 Ribu PAUD-SMP untuk Program Makan Bergizi Gratis
- John Martono Ungkap Filosofi Tugu Pesut di Dekat Jembatan Mahakam, Tekankan Konsep Mencintai Lingkungan
- PAFI Kabupaten Hulu Sungai Utara Edukasi Kesalahan Diet yang Perlu Dihindari untuk Hasil Optimal