Samarinda
Matangkan Persiapan Asesmen Nasional, SMP Negeri 27 Samarinda Gelar Simulasi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Simulasi Asesmen Nasional (AN) di Samarinda saat ini sedang digelar. Diharapkan, melalui cara ini, bisa mengukur keberhasil belajar dan kompetensi siswa setelah ujian nasional (UN) dihapus.
Salah satunya yang menggelar simulasi AN, yakni SMP Negeri 27 Samarinda. Sekolah yang berlokasi di Jalan Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara tersebut telah menggelar simulasi AN. Simulasi digelar selama dua hari, pada 23-24 Agustus 2021.
Simulasi ini diikuti perwakilan siswa kelas 8. Digelar secara terbatas dengan memperhatikan protokol Covid-19.
Dalam simulasi ini, siswa didamping guru dalam mengoperasikan sistem AN melalui perangkat teknologi masing-masing.
Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, pihaknya telah mengadakan simulasi AN ke guru berikut sosialisasinya. Dari simulasi itu diharapkan seluruh sekolah, baik jenjang SD dan SMP dapat mempersiapkan AN dengan baik. Hal itu penting, mengingat AN merupakan indikator terbaru untuk mengukut hasil belajar siswa selama bersekolah.
“Hasilnya berbeda dengan UN. Dulu mutu sekolah diambil hanya dari UN. Sekarang, secara keseluruhan. Kepala sekolah dan guru pun bakal mengikuti asesmen. Kami ingin melihat seberapa jauh hasil keberhasilan pembelajaran,” jelas Asli.
Sesuai ketentuan, siswa yang mengikuti simulasi di SMP Negeri 27 Samarinda dipilih melalui tahap sampling sehingga memperoleh 20 hingga 30 anak dalam pelaksanaan simulasi. Simulasi berlangsung lancar dan akan memperoleh evaluasi untuk peningkatan pelaksanaan AN yang sesungguhnya.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Rute Baru Penerbangan Samarinda - Bali Mulai 26 April 2024, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
- Lawan Dominasi Andi Harun, Golkar-Demokrat Ancang-Ancang Koalisi di Pilkada Samarinda 2024
- KPU Samarinda Resmi Buka Pendaftaran PPK, Gajinya Rp 2,2 hingga 2,5 Juta
- Rawan Kecelakaan, Polisi Larang Truk Muatan Berlebih Melintas di Gunung Manggah
- Oknum Kejaksaan Kaltim Diduga Terlibat Perselingkuhan, Pelapor Ingin Diberhentikan Secara Tak Hormat