Gaya Hidup
Mengenal Asal-Usul Tradisi, Makna, dan Resep Bubur Asyura Makanan Khas di Bulan Muharram
Kaltimtoday.co - Perayaan Tahun Baru Islam yang diperingati setiap 1 Muharram tidak lepas dengan makanan khasnya. Salah satunya bubur Asyura. Tradisi penyajian bubur Asyura diterapkan di beberapa wilayah Indonesia seperti Riau dan Kalimantan Selatan setiap 10 Muharram atau saat puasa Asyura.
Lantas, bagaimana asal-usul tradisi bubur Asyura ini hadir dan resep membuatnya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Asal-usul Tradisi Bubur Asyura
Bulan Muharram termasuk ke dalam 4 bulan yang yang dimuliakan. Muharram juga pertanda peristiwa terjadinya hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah menuju Madinah.
Amalan yang dianjurkan di bulan Muharram adalah puasa sunnah Asyura pada 10 Muharram. Selain dengan puasa sunnah, Hari Asyura juga diperingati dengan membuat bubur Asyura.
Bubur Asyura adalah hidangan tradisional yang sering disantap dalam perayaan Hari Asyura oleh umat Islam. Bubur ini terdiri dari berbagai jenis biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering yang dimasak dengan rempah-rempah.
Dalam sejarahnya, bubur Asyura sudah ada sejak zaman Nabi Nuh AS saat ia bersama kaumnya selamat dari bencana banjir dengan menaiki kapal . Dilansir dari sejumlah sumber, ketika perahu Nabi Nuh AS berlabuh pada hari Asyura beliau berkata kepada kaumnya:
“kumpulkanlah semua perbekalan yang ada pada diri kalian!”. Lalu, beliau menghampiri (mereka) dan berkata: “(ambillah) kacang fuul (semacam kedelai) ini sekapal, dan ada (biji-bijian) ini sekepal, dan ini dengan beras, dan ini dengan gandum dan ini dengan jelai (sejenis tumbuhan yang bijinya/buahnya keras dibuat tasbih)”.
Kemudian, Nabi Nuh melanjutkan: “masalah semua itu oleh kalian! Niscaya kalian akan senang dalam keadaan selamat”.
Makna Bubur Asyura
Selamat nya Nabi Nuh AS dan kaumnya menjadi praktik memasak pertama kali yang terjadi di bumi setelah kejadian bencana banjir besar tersebut. Peristiwa tersebut juga menjadi inspirasi umat Islam untuk memasak bubur Asyura.
Tradisi bubur Asyura menjadi bentuk rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan oleh Allah SWT.
Resep Bubur Asyura
Umumnya bubur Asyura dimasak dalam jumlah besar karena biasanya akan dibagikan kepada masyarakat. Uniknya, bubur Asyura memiliki 41 macam bahan campuran, seperti kacang-kacangan, beras, umbi-umbian, santan, daging ayam, dan rempah-rempah lainnya. Sejauh ini tidak ada resep pasti soal 41 bahan yang harus digunakan dalam membuat bubur Asyura.
Setiap wilayah dan keluarga mungkin memiliki variasi resep yang berbeda, tetapi berikut ini adalah resep dasar Bubur Asyura yang bisa kamu coba masak di rumah.
Bahan-bahan
- 150 gram beras
- 20 gram kacang hijau
- 20 gram kacang kedelai
- 20 gram kacang panjang
- 20 gram kacang tanah
- 20 gram kismis (anggur kering)
- 40 gram wortel40 gram kentang
- 40 gram jagung manis
- 50 gram daging ayam potong kecil
- 30 gram kangkung
- 30 gram bayam
- 30 gram daun kemangi
- 40 gram buah melinjo
- 1 ikat daun melinjo
- Aneka bahan lainnya agar genap 41 bahan
Bumbu
- Garam dan lada
- Air secukupnya
- Bawang putih cincang secukupnya
- Jahe geprek secukupnya
Bahan pelengkap
- Telur dadar iris secukupnya
- Abon sapi
- Sambal goreng tempe
Cara membuat
- Rendam beras dengan air agar teksturnya menjadi lunak dan mudah dimasak
- Panaskan minyak di panci stainless, lalu tumis bawang putih dan jahe hingga harum
- Masukkan beras yang sebelumnya direndam ke dalam panci. Kemudian, campur beras dengan tumis tadi hingga tercampur merata dan masak kurang lebih 5 menit
- Masukkan daun salam dan tuangkan air secukupnya
- Masukkan sejumlah bahan yang membutuhkan waktu memasak lebih lama, seperti daging ayam, ceker ayam, dan kacang-kacangan
- Masukkan sayur-sayuran bertekstur keras, seperti kentang, wortel, dan jagung manis
- Selanjutnya, masak bubur dengan cara diaduk secara berkala menggunakan api sedang hingga hampir matang
- Jika dirasa sudah hampir matang, masukkan sayur yang mudah matang, seperti bayam, kangkung, daun kemangi, daun melinjo, buah melinjo, dan lain-lain.
- Masukkan santan, bumbu, dan aduk merata. Koreksi rasa, lalu masak hingga matang
- Bubur Asyura siap disajikan bersama bahan pelengkap
Catatan: Bubur Asyura biasanya disajikan dengan hangat atau pada suhu ruangan. Selain itu, mungkin ada variasi bahan dan rempah-rempah yang berbeda dalam resep di berbagai daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.