Gaya Hidup
Simak Niat, Hukum, dan Keutamaan Puasa Tasu'a serta Asyura di Bulan Muharram
Kaltimtoday.co - Bulan Muharram tinggal menghitung hari lagi. Peringatan 1 Muharram akan jatuh pada Rabu (19/7/2023).
Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah sekaligus memperingati peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah.
Bulan ini juga memiliki keistimewaan dan termasuk dari empat bulan yang dimuliakan. Adapun amalan utama di bulan Muharram adalah puasa sunnah 9 Muharram (Tasu’a) dan 10 Muharram (Asyura). Lantas, apa saja keutamaan, hukum, dan niat kedua puasa sunnah tersebut? Simak informasinya di bawah ini!
Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tasu’a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah tasu’a karena Allah lillahi ta’ala
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah lillahi ta’ala
Hukum Puasa Tasu'a dan Asyura
Salah satu amalan sunnah yang dilakukan di bulan Muharram adalah puasa sunnah. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Abu Hurairah ra:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan salat yang paling utama setelah fardhu adalah salat malam.” (HR Muslim No. 1163)
Puasa sunnah di bulan Muharram dilaksanakan pada 9 Muharram (puasa Tasu’a) dan 10 Muharram (puasa Asyura).
Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura
Berikut ini beberapa keutamaan menjalankan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram.
1. Terhapusnya dosa tahun lalu
Keutamaan puasa sunnah Tasu’a dan Asyura adalah terhapusnya dosa satu tahun lalu. Bulan Muharram ini termasuk bulan yang suci untuk perbanyak taubat. Allah SWT memberikan kesempatan untuk hamba-Nya bertaubat dengan melaksanakan puasa sunnah.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Abi Qatadah, dimana Nabi Muhammad SAW ketika ditanya tentang puasa Asyura beliau menjawab, “menebus dosa satu tahun sebelumnya,” (HR. Muslim)
2. Layaknya ibadah 700 tahun
Menjalankan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura mampu membuat pahala menjadi berlipat ganda. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin yang artinya:
“Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan mulia (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Rajab, dan Muharram) di hari Kamis, Jumat, dan Sabtu maka Allah SWT akan mencatat baginya ibadah 700 tahun”.
3. Pahala berpuasa sama dengan puasa satu bulan penuh
Keutamaan lainnya berpuasa sunnah Tasu'a dan Asyura adalah pahala puasa sama dengan puasa satu bulan penuh. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA yang artinya:
“Rasulullah SAW bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap hari pahala 30 hari puasa” (HR. at-Thabrani dalam al-Mu’jamush Shaghir).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Anjuran Baca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat: Berikut Keutamaan dan Penjelasan Dalilnya
- Kapan Puasa Syawal 2024 Dimulai? Ini Jadwalnya
- Pengasuh Aniaya Anak: Urgensi Pemeriksaan Psikologis dan Bekal Pengetahuan Hukum Sebagai Upaya Preventif
- Panduan Lengkap Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadhan: Hukum, Syarat, dan Bacaan Niat
- 10 Malam Terakhir Ramadhan 2024 Kapan?