Pendidikan
Mengenal Lebih Dekat Unhan RI, Universitas yang Memfasilitasi Beasiswa untuk 22 Mahasiswa Palestina
Kaltimtoday.co - Usai menjadi pusat perhatian publik karena dipilih oleh Prabowo Subianto sebagai instansi yang menaungi program beasiswa untuk calon mahasiswa dari Palestina, Intip Momen di Kantor Kemhan RI, Prabowo Tepati Janji Beri Beasiswa untuk 22 Mahasiswa Palestina. Banyak masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam terkait Universitas yang satu ini.
Disadur dari laman resmi Universitas Pertahanan, simak profil selengkapnya di bawah ini agar kalian lebih mengenal Unhan RI.
Profil Singkat Unhan RI
Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) atau Indonesia Defense University (IDU) ditetapkan berdasarkan Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 pada 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan dan diresmikan langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Maret 2009 di Istana Negara.
Unhan adalah lembaga pendidikan tinggi yang memberi peluang bagi perwira TNI dan masyarakat umum untuk belajar dan memperdalam ilmu pertahanan pada tingkat Sarjana/S1, Magister/S2 dan Doktor/S3.
Sebagai perguruan tinggi yang didirikan oleh pemerintah, Unhan secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sementara secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan.
Visi dan Misi Unhan RI
Visi :
Menjadi Universitas Pertahanan berstandar kelas dunia pada tahun 2024 dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Misi :
- Menyediakan akses pendidikan di bidang pertahanan dan bela negara dengan nilai- nilai perjuangan bangsa Indonesia.
- Mengembangkan ilmu pertahanan dan bela negara sebagai bidang interdisipliner serta rujukan akademis dan kepentingan meningkatkan kemampuan sistem pertahanan negara serta bela negara.
- Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis mutu didukung sistem terpadu melalui inovasi mandiri dan hubungan kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun internasional.
- Menyelenggarakan manajemen modern dengan pendekatan partisipatif didukung administrasi pendidikan tinggi yang mendorong bukti luaran pendidikan.
- Memfasilitasi pengembangan profesionalisme dosen maupun tenaga kependidikan.
- Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung pembelajaran inovatif dan modern.
- Menghasilkan lulusan berjati diri kebangsaan, berkarakter bela negara, dan berdaya saing keilmuan pertahanan dan bela negara.
Sejarah Berdirinya Unhan RI
Lahirnya Unhan berawal dari salah satu program kursus di Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad). Jenderal TNI Djoko Santoso, M.Si saat masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat menugaskan Komandan Seskoad, Mayjen TNI Syarifudin Tippe untuk membuat Kursus Strategi Perang Semesta di Seskoad pada tahun 2006.
Kursus tersebut menjadi cikal bakal penciptaan ide untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang mempelajari ilmu pertahanan. Hal ini disambut dengan baik dan didukung oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu I, Profesor Juwono Sudarsono juga termasuk salah satu tokoh yang ikut memprakarsai berdirinya Unhan.
Daftar Nama Pimpinan Unhan RI dari Masa ke Masa
- Letjen TNI Syarifudin Tippe, S.IP., M.Si. (2009 – 2013)
- Letjen TNI Ir. Drs. Subekti, M.Sc, M.P.A. (2013 – 2014)
- Laksdya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc (2014 – 2015)
- Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio, M.Phil (2015 – 2018)
- Letjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A (2018)
- Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko (2018 – 2020)
- Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD (2020 – 2023)
- Mayjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D. (2023 – Saat ini)
Dukungan dari Universitas Dalam dan Luar Negeri Saat Berdirinya Unhan RI
Universitas luar negeri seperti Cranfield University, National Defense University Amerika Serikat, Rajaratnam School of International Studies Singapura dan beberapa universitas di Australia dan Jerman telah turut aktif mendukung pendirian dan berjalannya proses belajar mengajar di Unhan. Bentuk kerjasama yang diberikan seperti mengirimkan tenaga pengajar, kurikulum, beasiswa dan studi banding.
Universitas dalam negeri seperti UI dan ITB juga aktif mendukung Unhan dalam bentuk pengiriman sejumlah guru besarnya untuk membantu membangun dan menjalankan proses belajar mengajar di Unhan.
[Kontributor: Gilang Satria Pratama | Editor: Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.