Daerah

Meriahkan Hari Kunjung Perpustakaan, Disperpusip Kaltim Siap Gelar Festival Literasi 2025

Kaltim Today
15 September 2025 14:46
Meriahkan Hari Kunjung Perpustakaan, Disperpusip Kaltim Siap Gelar Festival Literasi 2025
Kabid P3KM Disperpusip Kaltim, Hana Iriana dan Plt. Kepalada Disperpusip Kaltim Anita Natalia (dari kiri ke kanan). (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September lalu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Festival Literasi selama dua hari, 16–17 September 2025. Agenda ini dihadirkan dengan semangat untuk menghidupkan kembali budaya membaca dan menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat.

Plt Kepala Disperpusip Kaltim, Anita Natalia, menyebut kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum penting untuk memperluas jangkauan literasi di berbagai kalangan. 

“Perpustakaan itu milik semua, dari anak-anak hingga orang tua. Hari kunjung perpustakaan ini bukan sekadar perayaan, tapi upaya mengajak masyarakat menjadikan membaca sebagai gaya hidup,” ungkap Anita, Senin (15/9/2025).

Festival Literasi dibuka dengan Lomba Cipta dan Baca Puisi yang diikuti ASN dan mahasiswa dari berbagai daerah. Pada hari pertama, pengunjung juga disuguhi bedah buku Kisah-Kisah Samarinda Tempo Dulu karya Syafruddin Pernyata, yang menghadirkan sejarawan Hamdani sebagai pembedah. Sesi ini terbuka untuk publik, mulai dari guru, komunitas baca, hingga pegiat literasi.

Tidak hanya itu, pameran literasi juga menjadi magnet bagi pengunjung. Koleksi naskah kuno, bundel koran lama, hingga buku-buku terbitan terbaru dipamerkan. Pameran tersebut turut menghadirkan materi literasi keuangan dari Bank Indonesia (BI) dan produk-produk hasil program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

“Kami ingin menunjukkan bahwa literasi itu luas. Bukan hanya buku, tapi juga pengetahuan yang bisa memperkuat kehidupan sehari-hari,” tambah Anita.

Pada hari kedua, giliran 200 anak sekolah dasar yang ikut meramaikan lomba mendongeng. Sementara itu, ratusan siswa SMK di Samarinda mendapatkan kesempatan mengikuti talkshow literasi keuangan bersama BI Kaltim. Menurut Anita, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperluas literasi di Bumi Etam.

Puncak acara ditandai dengan Gebyar Anugerah Literasi. Dalam agenda ini, Disperpusip Kaltim mengumumkan para pemenang dari tujuh lomba literasi, mulai dari lomba resensi buku, perpustakaan terbaik tingkat sekolah hingga desa, hingga lomba puisi dan mewarnai. Tidak hanya itu, rencananya acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Literasi Kaltim oleh Ibu Gubernur.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Disperpusip Kaltim, Hana Iriana, menyebut koleksi buku di perpustakaan saat ini mencapai 25 ribu judul. “Kami terus menyesuaikan koleksi dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat, agar perpustakaan tetap relevan,” jelasnya.

Festival Literasi ini diharapkan menjadi momentum berharga untuk menumbuhkan kembali minat baca dan membiasakan masyarakat menjadikan literasi sebagai bagian dari keseharian.

[NKH | RWT] 



Berita Lainnya