Nasional

Minim Literasi Keuangan, Masyarakat Rugi Rp 117 Triliun Sepanjang 2011-2021 akibat Investasi Bodong

Kaltim Today
23 Mei 2022 09:44
Minim Literasi Keuangan, Masyarakat Rugi Rp 117 Triliun Sepanjang 2011-2021 akibat Investasi Bodong
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co - Maraknya korban investasi bodong, ternyata sejalan dengan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia yang terbilang di bawah rata rata nasional.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 menunjukkan, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen.

Sebagai bukti rendahnya literasi keuangan di Indonesia tersebut, Satgas Waspada Investasi atau SWI mencatat besarnya kerugian masyarakat akibat investasi bodong.

SWI menyebut, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai hingga Rp117 triliun sepanjang periode 2011-2021.

"Literasi keuangan adalah pengetahuan fundamental yang perlu dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat," kata CEO dan Co-founder Ternak Uang Raymond Chin.

Maka dari itu kata dia, pengetahuan akan literasi keuangan di tengah masyarakat menjadi sangat penting, terutama untuk kalangan kaum milenial.

"Penting untuk memulai edukasi ini sejak dini, khususnya dimulai dari kalangan pelajar dan mahasiswa," ujarnya.

Ternak Uang pun, kata Raymond saat ini juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui apa yang dimaksud dengan literasi keuangan, salah satunya dengan program Ternak Uang atau TU for Students.

Raymond menjelaskan, program ini merupakan program pelatihan keuangan, mulai dari personal finance, produk investasi, sampai dengan business and career, yang secara terbuka diadakan untuk seluruh pelajar di Indonesia.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai keuangan dan investasi kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar tidak mudah terjebak pada perilaku konsumtif akibat peer pressure, influencer, dan faktor-faktor lainnya," katanya.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya