Nasional

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh Pada 17 Juni 2024, Kapan Pemerintah?

Diah Putri — Kaltim Today 02 Mei 2024 13:30
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh Pada 17 Juni 2024, Kapan Pemerintah?
Ilustrasi Muhammdiyah Tetapkan Idul Adha Pada 17 Juni 2024. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Muhammadiyah telah mengumumkan Idul Adha 2024 akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Dzulhijjah menjadi bulan yang istimewa karena terdapat berbagai hari besar umat Islam dan amalah ibadah khusus yang hanya dilakukan pada bulan tersebut, yakni ibadah haji, ibadah kurban, dan puasa Arafah.

Metode Penetapan Idul Adha 2024 Muhammadiyah

Dilansir laman Muhammadiyah, penetapan awal 1 Dzulhijjah 1445 H dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Metode ini melibatkan kriteria-kriteria ketat di antaranya:

  • pertemuan bulan sebelum matahari terbenam
  • matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan
  • jelasnya hilal saat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya

Berdasarkan metode yang dilakukan, Muhammadiyah memperoleh hasil bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024, sehingga umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah dan amalan khusu dalam bulan yang mulia ini.

Kemudian, penetapan tanggal-tanggal penting seperti Hari Arafah dan Hari Idul Adha juga telah dipastikan dengan teliti. Hari Arafah akan jatuh pada 9 Dzulhijjah 1445 H atau Minggu, 16 Juni 2024. Sementara Hari Idul Adha akan jatuh pada 10 Dzulhijjah 1445 H atau Senin, 17 Juni 2024. 

Kapan Idul Adha 2024 Pemerintah?

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai ketetapan tanggal Idul Adha 2024 dari pemerintah. Dilansir Kompas, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI menyebutkan akan menggelar sidang Isbat penetapan Idul Adha 1445 H pada Jumat, 7 Juni 2024 mendatang. 

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Dzulhijjah termasuk bulan istimewa yang memiliki keutamaan di dalamnya. Diketahui, terdapat amalan yang dianjurkan pada 10 hari pertama Dzulhijjah yang disebutkan Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Tidak ada hari dimana amal shalih padanya yang lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Rasulullah menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”

Bermacam amalan yang dianjurkan saat Dzulhijjah adalah sebagai berikut dilansir dari Almanhaj:

1. Melakukan ibadah haji dan umrah

Melaksanakan ibadah haji dan umrah saat bulan Dzulhijjah merupakan amalan utama yang disebutkan Rasulullah SAW.

2. Berpuasa 

Terdapat puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Puasa Tarwiyah dikerjakan dua hari sebelum Idul Adha, yakni 8 Zulhijah. Sementara, puasa Arafah dikerjakan saat orang-orang sedang wukuf di Arafah, yakni 9 Zulhijah.

3. Berkurban 

Amalan sunnah selanjutnya adalah berkurban. Idul Adha kerap disebut sebagai Hari Raya Qurban karena Allah SWT ingin mengingatkan umat Islam kepada perjuangan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

“Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu.” (Muttafaqun ‘Alaihi).

4. Bertobat dan Perbanyak Amal Soleh

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal soleh dan meminta ampun serta rahmat kepada Allah SWT. Melakukan ibadah seperti sholat, sedekah, berkurban, baca Al-Quran, menjauhi perbuatan yang buruk, dan sebagainya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya