Samarinda
Mulai 2022 Sebelum Masuk SD Wajib Ikut PAUD, Disdik Samarinda Tegaskan Pentingnya Bagi Anak

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda mewajibkan PAUD satu tahun sebelum masuk SD menuai pro dan kontra. Sejumlah orang tua setuju. Tapi tidak sedikit yang mengeluhkan kebijakan tersebut karena bakal terbebani dengan biaya PAUD.
Meski ada banyak keluhan, Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengaku tidak ambil pusing mengenai pro dan kontra yang terjadi di tengah masyarakat. Sebab hal seperti itu sudah lumrah di masyarakat. Mereka akan memahami kebijakan tersebut seiring berjalannya waktu.
“Bagi orang tua yang sadar, fasilitas PAUD akan linier seiring zaman. Karena anak masuk sekolah lebih bagus dibiasakan. Itu sudah dikaji juga oleh Kemendikbud. Efek psikologisnya lebih baik dari yang langsung masuk SD,” kata Asli Nuryadin.
Wajib PAUD satu tahun, kata Asli Nuryadin, bakal diatur dalam peraturan wali kota. Saat ini masih dalam perumusan.
Peraturan itu diharapkan dapat segera rampung agar pelaksanaan berdasar dan terjamin oleh payung hukum yang pasti. Disdik Samarinda tidak melarang bila ada orang tua siswa yang tidak berkenan. Dia mempercayai perspektif yang terbentuk pada orang tua perihal peran pentingnya PAUD akan berkembang secara bertahap.
“Setiap kebijakan ada yang suka atau enggak itu wajar, enggak masalah. Tapi tetap kami persiapkan,” kata Asli Nuryadin.
Disdik Samarinda berencana menerapkan Wajib PAUD satu tahun mulai 2022. Kebijakan itu akan didukung dengan memberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi PAUD sebagai solusi dari pembiayaan yang selama ini dianggap memberatkan orang tua.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Godok Raperda Pariwisata, DPRD Samarinda Masuk Tahap Klasifikasi Pasal dan Bab
- Puluhan Makam di TPU Cempaka Jalan Pangeran Suryanata Longsor, BPBD Samarinda Upayakan Relokasi
- Pesan Menteri Kebudayaan RI Soal Renovasi Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda: Jaga Keaslian Nilai Sejarahnya
- Resmikan Balai Pelestarian Kebudayaan di Samarinda, Menteri Fadli Zon Dorong Akselerasi Kemajuan Budaya
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern