Advertorial

O2SN Cabor Karate, Disdikbud Kaltim Tunjuk 10 Juri Berlisensi Nasional dari FORKI

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 04 Juni 2023 05:33
O2SN Cabor Karate, Disdikbud Kaltim Tunjuk 10 Juri Berlisensi Nasional dari FORKI
Ketua Dewan Wasit Karate Kaltim, Sensei Ambril. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Disdikbud Kaltim menunjuk juri profesional dari Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) dalam ajang O2SN.

Diketahui, FORKI memilki juri-juri yang berlegalitas nasional hingga internasional. Ada 10 juri yang bertugas pada ajang O2SN cabor karate. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sensei Ambril selaku Ketua Dewan Wasit Karate Kaltim.

"Kami utamakan yang punya kualifikasi terlebih dahulu. Dari level dunia, Asia, dan nasional. Untuk ajang ini, kami gunakan yang nasional," tutur Ambril pada Sabtu (3/6/2023).

Selain itu, Ambril juga menjelaskan mengenai aturan main pertandingan karate dalam ajang O2SN. Untuk memenangkan pertandingan, peserta harus bisa mencetak selisih 8 poin dari lawannya.

O2SN cabor karate digelar di SMP 1 Samarinda.

"Kalau untuk score, minimal selisih 8 poin ya. Misal 10-2, itu kan selisih 8 poin. Jika belum selisih segitu, akan lanjut terus," imbuhnya.

"Soal waktu bermacam macam. Senior bisa 3 menit, Junior 2 menit, di bawah itu ada yang 1,5 menit," tambahnya.

Kemudian, peserta juga akan diberikan hukuman jika ketahuan melakukan kontak fisik yang full power. Ambril menjabarkan lima tingkatan hukuman untuk pertandingan karate.

"Keselamatan atlet sangat diutamakan. Jika terjadi kontak fisik yang keras, maka harus segera kita hukum," jelasnya.

Hukumannya terdiri dari lima tingkatan, yakni peringatan satu, peringatan kedua, peringatan ketiga, hukuman satu, dan hukuman kedua yang menjadi penentu peserta bisa didiskualifikasi.

Terpisah, Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Siti Aminah mengatakan, cabor karate merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki antusias tertinggi. Mulai dari pendukung, hingga kuota pesertanya. 

"Alhamdulillah, peminat karate banyak. Ada sekitar 58 peserta yang terdiri dari 36 putra dan 22 putri," imbuh Siti.

Gedung SMP 1 Samarinda dijadikan tempat untuk perlombaan cabor karate di ajang O2SN ini. Menurut Siti, pihaknya menggunakan tempat-tempat yang recommended, dan juga dengan memperhitungkan kualitasnya.

"Kami menggunakan tempat-tempat yang banyak direkomendasikan, pastinya karena sarana dan prasarananya baik juga," tuturnya.

[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya