Daerah

PAD Pariwisata Berau 2024 Tembus Rp 435 Juta, Disbudpar Genjot Pengembangan Objek Wisata Potensial

Kaltim Today
07 April 2025 16:42
PAD Pariwisata Berau 2024 Tembus Rp 435 Juta, Disbudpar Genjot Pengembangan Objek Wisata Potensial
Wisata Tulung Ni Lenggo yang menjadi salah satu penghasil PAD untuk Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Pada 2024 lalu, retribusi pariwisata yang masuk ke daerah dan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau mencapai Rp 435,62 juta. Jumlah ini meningkat tajam dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar di angka Rp 50 juta.

Untuk terus meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD, Disbudpar Berau tengah fokus mengembangkan sejumlah objek wisata potensial yang selama ini belum tergarap maksimal.

Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir menjelaskan, Berau memiliki banyak sekali objek wisata yang mempunyai daya tarik. Namun, belum semua objek wisata itu ditangani dengan baik walaupun sudah bisa dikunjungi wisatawan.

"Hanya perlu fasilitas, perlu aksesibilitas, perlu amenitas. Itu yang belum kita masuk ke sana. Sementara ini masih dikelola masing-masing kelompok pengelola," ungkapnya, Senin (7/4/2025).

Sejumlah objek wisata yang selama ini berkontribusi besar terhadap PAD Berau di antaranya Air Panas Pemapak Bapinang, Keraton Sambaliung, dan Museum Gunung Tabur. Selain itu, Tulung Ni' Lenggo di Kampung Tembudan juga mencatat kunjungan wisatawan yang tinggi, meski hasilnya masih masuk ke kas kampung.

Beberapa destinasi lainnya seperti Sungai Kian di Kecamatan Talisayan, Pantai Batu Dua di Biduk-Biduk, dan Air Terjun Bidadari di Teluk Sumbang masih belum dikelola secara optimal.

"Kalau kita sudah bisa menyentuh sedikit saja itu insyaallah sudah bisa dikunjungi banyak orang. Tapi kita menyesuaikan itu dengan ketersediaan anggaran kita, tenaga kita," jelasnya.

Disbudpar Berau tidak menetapkan target tinggi untuk retribusi tahun ini, melainkan berfokus pada pemanfaatan optimal potensi yang sudah ada.

"Kita tidak berani pasang target tinggi terus hasilnya kurang maksimal. Kita pasang kecil tapi mendorong semaksimal mungkin. Harapan kita lebih besar dari itu," bebernya.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menjelaskan, Berau memiliki 227 objek wisata yang berpotensi menjadi sumber PAD. Bahkan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis dan menjadi lokomotif ekonomi masyarakat.

Beberapa langkah strategis yang telah dan akan dilakukan Pemkab Berau untuk mendukung sektor ini antara lain penguatan promosi, pengembangan destinasi, pengembangan pariwisata desa, serta kemitraan lintas sektor.

[MGN | RWT]



Berita Lainnya