Kaltimtoday.co, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang berada di lokasi hutan lindung, sehingga sebagai korelasinya RSUD perlu membantu program Taman Nasional Kutai (TNK), salah satunya dengan membangunkan gazebo di Bontang Mangrove Park Salebba. Peninjauan lokasi gazebo kedua pun digelar jajaran staf RSUD Taman Husada Bontang yang dipimpin oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan Junaedi.

Saat pembangunan awal Bontang Mangrove Park, RSUD sudah membantu pembangunan satu gazebo yang berada di dekat menara pantau. Nah, pada APBD Perubahan 2019 ini, rencananya RSUD akan membangunkan satu gazebo lagi yang terletak di tengah, atau dekat dermaga.

“Pembangunan gazebo ini merupakan kerja sama antar RSUD Bontang dengan TNK, karena sebagai kewajiban RSUD berada di kawasan konservasi hutan lindung,” jelas Kasubag TU RSUD Taman Husada Bontang Eko Mashudi, Jumat (9/8/2019).

Kewajiban RSUD Taman Husada Bontang dalam hal konservasi alam yakni menanam mangrove dan membantu program TNK, salah satunya melengkapi sarana dan prasarana di Bontang Mangrove Park yang dimiliki oleh TNK.

“Satu gazebo lagi mau dibangunkan, dengan penanaman mangrove,” ujarnya.

Diakui Eko, pada APBD-P 2019 ini, terdapat anggaran yang cukup besar, sehingga bantuan melengkapi sapras Bontang Mangrove Park dari RSUD ditambah toilet portable.

“Anggaran ada di APBD-P 2019 ini,” imbuh Eko.

Eko berharap, adanya Bontang Mangrove Park yang dibangun TNK bisa menjadi sumber oksigen bagi Kota Taman. Juga sebagai sarana wisata edukasi.

“Yang terakhir, semoga bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Bontang,” harapnya.

Sambil meninjau lokasi gazebo, para jajaran staf RSUD Taman Husada Bontang juga sekaligus berolahraga, usai mengikuti acara senam bersama yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang.

[RIR | TOS | ADV]