Advertorial
Peduli 1000 Hari Pertama Kehidupan, PT Indexim Coalindo Dampingi Kelas Edukasi Ibu Hamil
Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Masa kehamilan merupakan bagian dari 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan periode emas tumbuh kembang anak. Oleh karenanya asupan gizi dan nutrisi bagi ibu hamil perlu diperhatikan pada masa tersebut. PT Indexim Coalindo bekerja sama dengan BLUD Puskesmas Kaliorang ikut mendampingi proses tersebut melalui Program Ayo Bangun Generasi Masyarakat Sehat (Abang Gemas).
Bentuk kegiatan yang dilakukan ialah pendampingan kelas edukasi ibu hamil. Kegiatan ini berjalan setiap bulan bersamaan dengan kegiatan posyandu di desa-desa lingkar tambang di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur. Ada sesi khusus kelas edukasi yang diberikan bagi para ibu hamil. Jumlah peserta per kelas maksimal 10 orang. Dalam kelas ibu hamil, pemberi materi ialah tim dari BLUD Puskesmas Kaliorang atau bidan setempat.
Inti materi seputar 1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). Pada periode inilah organ-organ vital (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang. Perkembangan otak juga hampir sempurna yaitu mencapai 80%, sehingga akan menentukan kualitas manusia di masa depan.
Tujuan kelas edukasi ibu hamil ialah meningkatkan pengetahuan, mendorong perubahan perilaku, sehingga ibu hamil maupun keluarga mendampingi paham tentang kehamilan, perubahan tubuh, keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan saat nifas, penggunaan KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos dan kepercayaan setempat, penyakit menular, dan akte kelahiran.
Kegiatan kelas edukasi ibu hamil menjadi sebuah proses belajar bersama, diskusi, dan bertukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh. Kegiatan dilakukan secara tersistematis dengan topik dan jadwal yang direncanakan secara berkesinambungan. Panduan dan media belajar yang digunakan ialah buku KIA, lembar balik, pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil, pegangan fasilitator kelas ibu hamil, dan buku senam ibu hamil.
Plt. Kepala BLUD Puskesmas Kaliorang, Andi Mahdalena menuturkan terima kasih dan apresiasinya kepada PT Indexim Coalindo. Sebab perusahaan telah berpartisipasi dan memfasilitasi kegiatan Kelas edukasi ibu hamil sehingga dapat berjalan secara rutin di setiap desa.
"Harapan kami, ke depan kelas ibu hamil dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat sehingga makin peduli terhadap masa kehamilan dan pasca kelahiran, " ujarnya.
Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso menambahkan, kegiatan pendampingan kelas ibu hamil dalam Program Ayo Bangun Generasi Masyarakat Sehat (Abang Gemas) ini merupakan aksi nyata PT Indexim Coalindo dalam berkontribusi pada penanganan dan pencegahan stunting. Ini sejalan dengan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Peraturan Bupati Kutai Timur No. 32 Tahun 2019 tentang Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Kutai Timur, dan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024.
“Semoga dengan pendampingan pada masa emas ini, akan terlahir generasi muda yang sehat jasmani dan rohani yang nantinya akan mengantarkan Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045, khususnya pada salah satu misi transformasi sosial, yakni kesehatan untuk semua,” tandasnya.
[RWT | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif
- Isran Noor Raih Dukungan Penuh di Kutai Timur
- PT Indexim Coalindo Dampingi Petani di Kutim Terapkan BiogasÂ
- Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PT Indexim Coalindo Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Pemerintah
- Serap Minat Konsumsi Makanan Bergizi Lebih Banyak, Kadis Pangan Berau Ciptakan Aksi Perubahan Si Penyu Makan B2SA