Kutim
Pembangunan Wilayah Utara Kutim Masih Tertinggal
Kaltimtoday.co, Sangatta - Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Imam Turmudzi mengatakan, sampai dengan saat ini wilayah utara Kutai Timur (Kutim) masih kurang perhatian dari pemerintah daerah terutama dari segi pembangunan infrasuktur juga tak kalah penting pendidikan karena masih banyak sekolah yang tidak memiliki guru yang latar belakang PNS.
“Saya harap pemkab bisa lebih adil kepada wilayah utara Kutim dalam hal pembangian anggaran untuk pembangunan," ujar Imam Turmudzi yang ditemui beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dalam menyusun RPJMD perlu diperhatikan wilayah utara Kutim kedepannya jangan hanya fokus ke daerah kota saja dan memang di akui infrastruktur didalam kota pun sudah banyak yang rusak namun di pedesaan terutama wilayah utara Kutim yang meliputi sejumlah kecamatan disana juga butuh pembangunan dari pemerintah daerah .
“Sudah jelas dalam usulan masyarakat pada saat reses lalu yang mereka usulkan memang secara umum dari semua kecamatan kebanyakan infrastruktur jalan karena jalan ini adalah kebutuhan masyarakat secara umum semua orang butuhkannya ditambah lagi sejumlah desa yang masih belum dialiri listrik serta tenaga pendidikian," paparnya.
Lebih lanjut Sekretaris Komisi B DPRD Kutim ini mengatakan, untuk setahun dua tahun mungkin masyarakat bisa memaklumi kondisi keuangan daerah karena banyak tersedot untuk penanganan Covid-19.
"Namun, siapa yang bakal menjamin pembangunan nanti bila Pemkab tidak perhatikan daerah lainnya. Toh, anggaran masih bisa dibagi seadil-adilnya tergantung pemangku kebijakan," tutupnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Pilkada Terlalu Mahal, Presiden Prabowo Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Pemprov Kaltim Evaluasi DAK 2024 untuk Tingkatkan Pembangunan Daerah
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%