Kaltim
Pemprov Kaltim Siapkan Pabrik Minyak Goreng Skala Kecil untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal

Kaltimtoday.co - Dorong pertumbuhan ekonomi lokal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tengah mempersiapkan pembangunan pabrik minyak goreng skala kecil. Langkah ini untuk meningkatkan nilai tambah bagi warga setempat serta memenuhi kebutuhan minyak goreng di wilayah Kaltim.
Dilansir Suara Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal selaku Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim membeberkan persiapan yang sudah dilakukan dalam proyek tersebut. Ia menjelaskan bahwa untuk pendirian pabrik, pihaknya telah melakukan pembahasan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim pada Selasa lalu.
Menurut Ence Achmad, faktor penting dalam proyek ini adalah kolaborasi antara sektor perkebunan dan perindustrian untuk meningkatkan produksi minyak goreng lokal sehingga mampu mendongkrak ekonomi regional. Perkebunan kelapa sawit di Kaltim yang luasnya mencapai 1.411.861 hektare, dinilai berpotensi besar untuk hilirisasi.
Perkebunan ini terdiri dari perkebunan milik perusahaan besar dan rakyat. Perkebunan sawit milik perusahaan swasta besar memiliki luas mencapai 972 ribu hektare, sementara perkebunan sawit rakyat memiliki luas 373 ribu hektare. Luasan tersebut memiliki produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 19,2 juta ton atau setara dengan 3,8 juta ton crude palm oil (CPO).
Potensi besar ini membuka peluang untuk mendirikan pabrik minyak goreng sawit, terutama dengan adanya inovasi teknologi pengolahan kelapa sawit yang direkomendasikan oleh Dirjen Kementerian Pertanian.
"Rekomendasi teknologi pengolahan minyak goreng tersebut disarankan dengan banyaknya bahan baku TBS berasal dari perkebunan rakyat, yakni dibangun secara swadaya bersama petani," jelas Ence Achmad, dilansir Suara Kaltim.
Dalam pertemuan dengan Disperindagkop, pihak terkait memberikan pandangan dan dukungan sesuai kewenangan masing-masing, seperti pelatihan dan bantuan pendanaan untuk pengusaha kecil dan menengah di sektor perkebunan. Pertemuan ini juga membahas berbagai aspek teknis, operasional, dan sosial ekonomi, termasuk kesiapan lahan, teknologi produksi yang akan digunakan, serta dampak ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Semua pihak sepakat untuk mengawasi pelaksanaan proyek pabrik tersebut. Melalui langkah ini, Pemprov Kaltim berharap dapat meningkatkan produksi minyak goreng lokal dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Resmi Dilantik, Segini Besaran Gaji Serta Tunjangan Gubernur dan Wakil Gubenur Kaltim Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Rencanakan 100 Hari Kerja, Wagub Kaltim Seno Aji Sebut Program Pendidikan Gratis SMA-S3 Bakal Dikebut
- Unmul Launching Program Studi S1 Tari, Bakal Terima 40 Mahasiswa Angkatan Pertama
- Perkuat Advokasi, Aktivis Kaltim Jalin Silaturahmi Lintas Generasi
- JATAM Kaltim Bakal Kawal Janji Rudy Mas'ud Bereskan Ribuan Lubang Tambang