Advertorial
Pendistribusian Guru Belum Merata, Disdikbud Kaltim Sebut Masih Banyak yang Menumpuk di Perkotaan
![Pendistribusian Guru Belum Merata, Disdikbud Kaltim Sebut Masih Banyak yang Menumpuk di Perkotaan](https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2023/11/kabid-pembinaan-gtk-armin-ist-654f3c6edd16c.jpeg)
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengakui pendistribusian guru yang masih belum merata di daerah. Salah satu penyebabnya karena banyak guru menumpuk di daerah perkotaan.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Armin menjelaskan bahwa pendistribusian guru di Kaltim banyak yang belum merata di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hal ini pun menjadi perhatian pihaknya.
Armin tak memungkiri hal tersebut. Salah satu upaya yang ditempuh untuk mengurangi penumpukan guru di kota adalah dengan mengadakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Misal, adanya penumpukan permintaan dalam mata pelajaran tertentu. Jadi ada perminatan yang tidak cukup untuk memenuhi kuota,” ucap Armin.
Disdikbud Kaltim juga mengalami kendala lain. Misalnya seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpindah tempat. Faktornya banyak, salah satunya karena keluarga.
“Mulai tahun ini yang lulus PPPK, Disdikbud Kaltim akan menempatkan di mana sekolah yang butuh guru mata pelajaran tertentu," jelas Armin.
Meski begitu, pihaknya coba memberikan solusi sementara untuk sekolah di daerah 3T yang masih kekurangan guru. Cara mengatasinya yaitu dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran (matpel) untuk diampu satu guru.
“Untuk sementara, cara itu yang paling memungkinkan. Solusi yang dilakukan sekarang merangkap guru-guru yang satu linear untuk mengajar mata pelajaran," tutup dia.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Deforestasi di Pulau-Pulau Kecil Indonesia Capai 318,6 Ribu Hektare dalam Lima Tahun Terakhir
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Terima Tantangan BEM KM Unmul Soal Adu Gagasan Jelang Pilgub Kaltim 2024
- Tim Rudy-Seno Yakinkan PDIP dan PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Kaltim 2024
- Rudy Mas’ud-Seno Aji Pasang Stiker di Angkot Samarinda, Biayanya Rp 80-100 Ribu per Bulan
- Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek