Politik

Pengamat: Gerindra Kemungkinan Besar Tetap Usung Andi Harun di Pilwali Samarinda 2024

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 12 Agustus 2024 18:47
Pengamat: Gerindra Kemungkinan Besar Tetap Usung Andi Harun di Pilwali Samarinda 2024
Pengamat Politik Unmul, Budiman Chosiah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman Chosiah, memberikan pandangan mengenai Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024. Menurutnya, kemungkinan besar Partai Gerindra tetap mengusung Andi Harun dalam kontestasi politik tahun ini.

Berdasarkan survei dari LSI Denny JA, Andi Harun memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dibandingkan calon lainnya. Tingkat kepuasan masyarakat Samarinda terhadap kinerjanya juga sangat baik. Hal ini membuat Gerindra kemungkinan besar akan mempertimbangkan Andi Harun sebagai calon wali kota, meskipun ia telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim beberapa waktu lalu.

"Kalau saya bisa memprediksi, kemungkinan kecil Gerindra tidak mengusung Andi Harun. Apalagi pernyataannya dia legowo saat digantikan kepemimpinan yang baru. Artinya, besar kemungkinan Gerindra tetap usung Andi Harun," ucap Budiman Chosiah.

Saat ini, belum ada pergerakan signifikan dari partai politik di Samarinda terkait arah dukungan mereka untuk pasangan calon yang akan diusung dalam Pilwali. Menurut Budiman, khususnya untuk Partai Gerindra, kemungkinan ada pembahasan internal yang menjadi faktor mengapa mereka belum mendeklarasikan pasangan calon. Salah satu faktor yang menjadi perdebatan adalah pemilihan calon wakil wali kota.

"Saya meyakini apabila Andi Harun diusung Gerindra, pasti partai tersebut juga memaksakan wakilnya juga harus orang Gerindra. Ini yang bikin alot, mengapa lama sekali belum ada deklarasi," pungkasnya.

Dalam proses penjaringan calon wakil wali kota, DPC Partai Gerindra menerima 13 lamaran, termasuk dari kader partai seperti Fuad Fakhruddin dan Uji Hardana.

Budiman menambahkan bahwa Partai Gerindra juga menginginkan kader-kadernya untuk maju dalam Pilwali Samarinda, baik sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota.

"Jadi kalau tidak wakilnya dari kader Gerindra, bisa juga dari luar tapi dinaturalisasi menjadi kader Gerindra. Partai juga tidak mau rugi, apalagi potensi menangnya juga tinggi," tutup Budiman.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya